Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Cek Kesehatan Gratis saat Ultah di Yogya, Satu Puskesmas Layani 30 Orang
11 Februari 2025 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit![Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) saat ulang tahun di Kota Yogya. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksrmes7shdxp03ftbm28a7w.jpg)
ADVERTISEMENT
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun di Kota Yogya resmi digelar serentak mulai hari ini, Selasa (11/2). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani, mengatakan seluruh puskesmas di Kota Yogya dinyatakan siap untuk menjalankan program tersebut. Pada tahap awal, puskesmas bisa melayani 30 warga.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari ini siap untuk melaksanakan program tersebut di 18 puskesmas. Paling tidak itu minimal 30 orang sehari,” kata Emma pada acara Launching Cek Kesehatan Gas di Hari Ulang Tahun bertempat di Gedung Serbaguna Wirogunan, Selasa (11/2).
Sebelum cek kesehatan, warga perlu mengakses aplikasi Satu Sehat untuk registrasi. Namun bagi warga yang kesulitan mengakses aplikasi, mereka bisa datang langsung ke puskesmas membawa KTP. Hal ini juga berlaku bagi warga non-Kota Yogya namun berdomisili di wilayah Kota Yogya.
“Misalnya bukan warga Mergangsan tapi domisili di Mergangsan boleh, tapi nanti menyertakan surat keterangan domisili,” ujar Emma.
Pada tahap awal ini, pihaknya terus melakukan pemantauan termasuk antisipasi jumlah peserta yang melebihi kemampuan puskesmas, termasuk jumlah tenaga kesehatan. “Kami lihat dulu antusiasme masyarakat. Kalau memang nanti kurang kami sudah bersiap untuk minta bantuan kerja sama,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang merayakan ulang tahun antara Januari dan Februari, mereka diberikan kesempatan untuk mendaftar ulang hingga tanggal 30 April. Sebelum cek, akan ada proses skrining mandiri yang dapat diisi oleh peserta untuk melihat indikasi awal gangguan kesehatan.
“Jadi tidak sehari semuanya tapi sesuai indikasi. Kalau ada indikasi untuk diperiksa misalnya kanker dan lainnya itu akan kami lanjutkan. Tapi kalau memang tidak ada ya itu cukup yang skrining yang sudah dilakukan," ujar Emma.
Cek kesehatan gratis ini meliputi berbagai aspek kesehatan berdasarkan kategori usia. Tersedia cek kesehatan gratis bagi balita (1-6 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (<=60 tahun).
“Dari gigi, mata, telinga, jantung, komplet," ujarnya.
Diketahui, kick-off cek kesehatan gratis ini diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinkes DIY, Kepala Puskesmas, dan pejabat wilayah setempat. Sejumlah warga juga langsung dicek kesehatannya usai kick-off pelaksanaan program ini.
ADVERTISEMENT
“Harapannya masyarakat dapat terjaga kesehatannya. Tak terlalu pusing untuk memikirkan biaya untuk layanan kesehatan,” ujar Sugeng dalam sambutannya.