Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
DIY Raih Nilai Akuntabilitas Tertinggi se-Indonesia, Apa Manfaatnya buat Warga?
14 Oktober 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tertinggi se-Indonesia pada 2024. Tahun ini sekaligus menjadi tahun ketujuh Pemda DIY secara berturut-turut meraih predikat SAKIP AA atau Sangat Memuaskan sejak 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah capaian ini ada manfaatnya untuk warga Jogja?
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menjelaskan bahwa SAKIP bukan hanya sekadar penilaian administrasi. SAKIP kata dia tak hanya menilai output, tapi juga outcome atau dampak dari program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Misalnya, apakah program pemerintah benar-benar memberikan dampak terhadap penurunan angka kemiskinan atau dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“IPM ada 3 parameter, bagaimana pendidikan, derajat kesehatan, daya beli masyarakat meningkat. IPM itu ukurannya otaknya cerdas, badannya sehat, kantongnya tebal,” kata Beny ditemui di kantornya, Rabu (9/10).
DIY kata Beny telah mencapai dua indikator pertama dengan rata-rata lama sekolah dan angka harapan hidup tertinggi di Indonesia. Yang masih menjadi PR kata dia adalah bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat. Terlebih, saat ini DIY masih menjadi provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi se-Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dalam 10 tahun terakhir, angka kemiskinan di DIY menurutnya telah menurun secara signifikan. Selain itu, tahun ini DIY juga berhasil menekan angka inflasi hingga di bawah angka nasional, dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa.
“DIY itu di luar diblow up tertinggi se-Pulau Jawa. Tapi kalau kita lihat angkanya, itu terendah se-Pulau Jawa secara jumlah,” kata Beny.
“Dan 10 tahun terakhir terbaik secara penurunan kemiskinannya. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi, itu kan dampak yang kita lihat, bukan output. Maka SAKIP itu bagian daripada proses berakuntabilitas yang lalu munculnya integritas tadi,” kata Beny.