news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Dua Keributan Terjadi di Bantul Pagi Ini, Polisi Sampai Beri Tembakan Peringatan

2 Maret 2025 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keributan di Jalan Parangtritis. Foto: Dok. Polres Bantul/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Keributan di Jalan Parangtritis. Foto: Dok. Polres Bantul/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Sebanyak dua insiden keributan terjadi di Kabupaten Bantul pagi ini, Minggu (2/3). Keributan pertama terjadi di Jalan Samas, Kapanewon Bambanglipuro. Sementara keributan kedua terjadi di Jalan Parangtritis, Kapanewon Kretek.
ADVERTISEMENT
Keributan di Jalan Samas, Polisi Sempat Berikan Tembakan Peringatan
Keributan ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Samas, Panggang, Sidomulyo, Bambanglipuro. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan insiden bermula saat rombongan sekitar 20 motor melempari batako dan batu ke sebuah rumah di lokasi. Tak lama kemudian, datang rombongan lain dengan membawa batu dan kayu,
“Korban dan 16 rekannya yang berada di rumah korban. Tiba-tiba datang rombongan sebanyak 20 motor melempar batako dan batu. Rombongan pergi dan tidak lama datang rombongan lain dari selatan sekira 50 motor melempari korban dengan batu dan kayu,” kata Jeffry, Minggu (2/3).
Keributan di Jalan Samas. Foto: Dok. Polres Bantul/Pandangan Jogja
Atas keributan tersebut, polisi yang tiba di lokasi memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. "Anggota kami sempat memberi tembakan peringatan untuk membubarkan diri," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, dua korban mengalami luka. SE mengalami luka di kepala dengan lima jahitan akibat terkena lemparan batu, sementara SS mengalami luka di kaki akibat lemparan batu dan batako. Saat ini, SAR masih dimintai keterangan di Polsek Bambanglipuro.
Satu anak ditangkap, yakni berinisial AR (16) pelajar kelas 10 SMK. Kejadian ini masih didalami Polres Bantul. “Tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan kelompok /genk pelajar,” kata Jeffry.
Dugaan Tawuran di Jalan Parangtritis
Pada waktu bersamaan, sekitar pukul 06.30 WIB, insiden diduga tawuran terjadi di Jalan Parangtritis Km.24, Desa Parangtritis, Kapanewon Kretek. Insiden ini mengakibatkan satu orang korban, JHW (21) berupa mengalami luka sobek sekitar 2 cm di kepala bagian kanan akibat lemparan batu.
ADVERTISEMENT
Jeffry mengatakan insiden bermula saat korban bersama temannya bertemu dengan kelompok pemuda yang mengendarai sekitar 20 sepeda motor di jalan Siluk-Kretek. Korban curiga bahwa rombongan tersebut adalah klitih.
“Kemudian korban mendahului kelompok tersebut. Setelah itu korban, bertemu dengan temannya lagi di SPBU karena korban curiga bahwa kelompok pemuda tadi adalah rombongan klitih,” ujar Jeffry.
Setelah itu kelompok korban mencoba menghadang kelompok pemuda tersebut. Saat bertemu, kedua kelompok tersebut terjadi saling serang melempar batu.
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan mencatat identitas korban serta saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya menduga adanya tawuran dalam insiden ini.