Dukungan Perajin Mebel dan Kerajinan Bantul Mengalir untuk Pasangan Halim-Aris

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta. Foto: Hariq.

Sebanyak 100-an perajin mebel dan kerajinan Kabupaten Bantul secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, dalam sebuah deklarasi yang digelar di Panggung Alpha Bravo, Pyramid Café, Sewon, Bantul, pada Selasa (22/10) siang.

Dukungan yang datang dari kelompok masyarakat yang disebut-sebut sebagai "Pendekar Ekspor" ini, menunjukkan kepercayaan besar kepada kepemimpinan Halim yang dinilai sukses membawa Bantul menuju pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Dalam sambutannya, Abdul Halim Muslih menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat mebel dan kerajinan Bantul atas kontribusi mereka yang besar dalam memajukan ekonomi daerah.

"Sektor kerajinan telah menyerap lebih dari 100.500 tenaga kerja, hanya kalah dari sektor pertanian yang menyerap 290.000 tenaga kerja. Para pendekar ekspor ini pilar penting pertumbuhan ekonomi Bantul yang kini mencapai 5,06%, lebih tinggi dari rata-rata nasional," ujar Halim.

Bersalaman usai deklarasi. Foto: Hafiq

Bupati Bantul Incumebent ini juga mengingatkan kembali kondisi yang dihadapi saat awal ia dilantik oleh Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono pada 26 Februari 2021, di mana pandemi COVID-19 sedang mencapai puncaknya. "Angka kemiskinan saat itu sangat tinggi, mencapai 14,06%. Alhamdulillah, dalam 3,5 tahun ini, kita berhasil menurunkannya menjadi 11%," tambahnya.

Selain itu, Halim menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sektor pertanian dengan mencabut pajak PBB bagi lahan pertanian pangan berkelanjutan. Langkah ini diambil untuk memastikan ketahanan pangan bagi satu juta jiwa penduduk Bantul tetap terjaga.

"Sawah-sawah produktif yang menjadi sumber ketahanan pangan bagi Bantul akan kita bebaskan dari pajak. Petani harus fokus berproduksi tanpa terbebani pajak," tegasnya.

Para pengurus Masyarakat Mebel dan Kerajinan Bantul, berfoto bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 2. Foto: Hafiq

Lebih lanjut, Halim menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat kreatif dalam menjaga dinamika pertumbuhan ekonomi di Bantul.

"Kami tidak punya sumber daya alam seperti batubara atau migas, tapi kita punya kekuatan besar dalam sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Itulah yang menjadi keunggulan Bantul dibanding daerah lain," ujarnya.

Ditemui usai acara, Ketua Masyarakat Mebel dan Kerajinan Bantul, Sapto Daryono, mengatakan bahwa deklarasi dukungan hari ini makin memperkuat posisi Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta sebagai pasangan yang didukung oleh berbagai sektor masyarakat, terutama dari kalangan industri kreatif dan pertanian.

“Dengan visi dan program kerja yang jelas, pasangan ini bertekad untuk membawa Bantul semakin maju dan berdaya saing di masa depan. Dan kami mensuport penuh itu,” tandas Sapto.

Endro Wardoyo menyampaikan aspirasinya pada Bupati Halim. Foto: Hafiq

Adapun Dewan Penasehat Masyarakat Mebel dan Kerajinan Bantul, Endro Wardoyo mengingatkan Abdul Halum Muslih untuk makin percaya pada dunia usaha sehingga banyak melibatkan birokrasinya untuk mendengarkan masukan dari para pengusaha.

“Kita sebelumnya dukung Pak Halim, 3,5 tahun pemerintahannya harus disambung 5 tahun lagi untuk bikin Bantul makin memimpin di sektor industri kerajinan dan mebel. Salah satu caranya, hari ini langsung kita gas pada Pak Halim, percaya pada kami, libatkan, kepala-kepala dinas intens berkomunikasi dengan kami,” papar Endro usai acara mengulang apa yang ia katakana kepada Abdul Halim dalam sesi dialog.

Agus Imron. Foto: Hafiq

Pembaca deklarator dukungan Masyarakat Mebel dan Kerajinan, Agus Imron, mengatakan punya harapan besar pada pasangan ini untuk membawa suasana bisnis yang makin semarak di Bantul terutama kemudahan untuk perizinan, pameran di luar negeri, dan dukungan pada desain untuk pasar ekspor.

“Saya punya karyawan ada sekitaran 100 lebih lah, Artinya kami punya harapan besar untuk menjaga kesinambungan, keberlangsungan dari dunia usaha kami, dari karyawan-karyawan kami, bahwa adanya suasana yang positif lah untuk kepimpinan ke depan agar dunia usaha yang kami geluti ini bisa sustain, bisa terjaga, dan insya Allah bisa lebih berkembang lagi,” paparnya.