Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Eksperimen 1 Jam Duduk di Malioboro saat Nataru, Berapa Pengamen yang Datang?
31 Desember 2024 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Keluhan seorang warganet terkait banyaknya pengamen di Malioboro saat libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah grup Facebook, seorang warganet mengaku dalam kurun waktu 50 menit di Malioboro, ia didatangi oleh 6 orang pengamen. Bahkan, ada pengamen yang sampai memakinya karena ia tidak memberikan uang.
Dalam waktu 2 hari sejak 29 Desember, unggahan itu dikomentari lebih dari 4.700 kali, dan dibagikan lebih dari 300 kali.
Selasa (31/12), jurnalis Pandangan Jogja mencoba melakukan eksperimen kecil untuk mengetahui seberapa sering intensitas pengamen di Malioboro mendatangi pengunjung.
Eksperimen dilakukan dengan cara duduk selama 1 jam di kawasan Malioboro, tepatnya di depan Kantor DPRD DIY, sejak pukul 11.30 WIB sampai 12.30 WIB. Dalam kurun waktu 1 jam itu, total ada 3 orang pengamen yang mendatangi jurnalis Pandangan Jogja.
ADVERTISEMENT
Pengamen pertama datang pukul 12.04 WIB, pengamen kedua datang pukul 12.09 WIB, dan pengamen ketiga datang pukul 12.30 WIB.
Tercatat, lama pengamen ketiga bernyanyi di hadapan wisatawan bervariasi. Durasi mengamen paling singkat selama 7 detik dan paling lama 47 detik. Durasi ini dihasilkan setelah pengunjung memberikan uang kepada pengamen tersebut.
Saat pengunjung menolak memberikan uang dengan isyarat tangan, pengamen tersebut langsung pergi atau berhenti menyanyi.
Dari pantauan jurnalis Pandangan Jogja, secara umum pola pengamen lainnya pun sama, mereka akan berhenti mengamen saat wisatawan memberikan uang atau menolaknya langsung menggunakan isyarat tangan. Jika pengunjung tak memberikan isyarat tangan untuk menolak memberikan uang, pengamen tersebut akan terus bernyanyi. Namun, tak ada pengamen yang sampai memaki pengunjung karena tidak diberi uang.
ADVERTISEMENT