Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gedung Baru Teras Malioboro 2 Sudah 98 Persen, Peresmian Direncanakan Awal 2025
20 Desember 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pembangunan gedung baru untuk eks Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 hampir selesai dengan progres mencapai 98 persen.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Srie Nurkyatsiwi. Ia menyebut, proyek ini ditargetkan akan rampung sepenuhnya pada akhir 2024 ini.
Setelah pembangunan selesai, peresmian gedung baru dijadwalkan pada awal 2025, dan eks PKL Teras Malioboro 2 akan mulai menempati tempat tersebut.
"Pembangunannya sudah 98 persen. Kita tinggal di-close di paling akhir, 21 atau 22 serah terima. Pokoknya di minggu ketiga Bulan Desember ini selesai," kata Srie Nurkyatsiwi di Bangsal Kepatihan Kompleks Kantor Gubernur DIY, Jumat (20/12).
“Peresmiannya kan nanti akan kita lihat mungkin di awal-awal 2025," tambahnya.
Gedung baru ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat aktivitas perdagangan tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Kawasan ini akan dilengkapi berbagai fasilitas dan akses yang lebih baik untuk mendukung aktivitas pedagang.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah menyiapkan apa saja yang dibutuhkan pedagang,” ujar Srie.
Dia menjelaskan bahwa gedung ini akan memiliki beberapa akses masuk, termasuk dari sisi barat melalui eks Toko Makmur Jaya, yang kini telah dibeli untuk mendukung aksesibilitas.
"Nanti akan ada beberapa akses kan dari barat, Jalan Malioboro itu Makmur Jaya, yang dulu toko Makmur Jaya kan sudah dibeli. Nah ini untuk akses masuk sisi utara juga bisa, sisi timur ya kalau ini kan juga bisa ada tiga akses," jelasnya.
Siwi menegaskan bahwa pemindahan ini tidak dilakukan secara mendadak. Sejak awal, Teras Malioboro 2 yang lama memang direncanakan hanya sebagai lokasi sementara sebelum pembangunan gedung baru rampung.
"Teras Malioboro 2 yang lama itu kan hanya sementara, karena memang di situ sudah direncanakan untuk Jogja Planning Gallery," ujarnya.
ADVERTISEMENT