Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gusti Bhre Dukung Penuh GoTransit Jogja-Solo: Kata Kuncinya Adalah Dampak
29 April 2024 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Gojek, penyedia layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (BEI: GOTO), pada Sabtu (27/4) lalu meluncurkan pengembangan fitur baru GoTransit yang terintegrasi dengan Commuter Line (KRL) untuk wilayah Jogja-Solo. Dengan inovasi ini, masyarakat bisa memesan layanan GoRide untuk menuju maupun melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket KRL cukup dalam satu transaksi.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Pura Mangkunegaran Kota Surakarta, peluncuran inovasi ini disaksikan langsung oleh Pengageng Praja Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkoenagoro X atau yang akrab disapa sebagai Gusti Bhre (diambil dari namanya sebelum menjadi raja, Gusti Pangeran(GPH.) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Dalam pidato sambutannya, Gusti Bhre mengatakan senang sekali bisa mendukung perkembangan GoTransit karena konektivitas transportasi publik sangat mendukung sektor pariwisata di kota Solo.
“Sehingga destinasi wisata kota Solo semakin tumbuh dan berkembang. Dan kata kuncinya adalah dampak,” kata Gusti Bhre di hadapan undangan dan para wartawan dari sekitar area Solo dan Jogja.
Gusti Bhre mencatat perkembangan pengguna KRL Jogja-Solo dalam setahun terakhir yang begitu menggembirakan sehingga meningkatkan konektifitas Jogja-Solo.
ADVERTISEMENT
Data pengguna KRL Jogja – Solo meningkat pesat dari tahun ke tahun, terutama di saat weekend. Pada 2023 lalu, pengguna KRL Jogja-Solo berjumlah 6,4 juta orang, naik 44 persen dibanding 2022.
Dan pengguna KRL Jogja-Solo saat weekend jauh lebih banyak dari dibanding saat hari kerja. Saat weekdays, pengguna KRL hanya 15 ribu orang tapi saat weekend jadi 22 ribuan orang.
“Dan saat lebaran pengguna KRL melonjak hingga 36 ribu orang per hari,” kata Gusti Bhre.
Menurut Gusti Bhre, dampak dari melonjaknya pengguna KRL Solo-Jogja berdampak pada pembukaan pasar yang lebih luas bagi mitra Gojek dan membuka kesempatan yang lebih besar (bagi semua pihak di Solo).
“Semoga juga bisa membentuk suatu kultur menggunakan transportasi umum. Ini membawa dampak positif yang lingkungan ekonomi karena meningkatkan konektivitas antar wilayah yang sebelumnya jauh jadi sangat dekat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Gojek, Unit Bisnis On-Demand Service GoTo, menyampaikan bahwa kehadiran GoTransit lahir dari DNA dari bisnis Gojek yang adalah menghadirkan solusi teknologi atas permasalahan sehari-hari masyarakat.
Bertepatan dengan Adeging Mangkunegaran ke-267, kami meluncurkan fitur GoTransit terintegrasi, solusi pertama di dunia yang menghubungkan perjalanan ride-hailing dan transportasi publik.
“Inovasi ini merupakan komitmen kami dalam mendukung program Pemerintah menyediakan layanan transportasi umum yang mudah diakses dan nyaman. Hal ini juga sejalan dengan strategi Grup GoTo dalam memperluas variasi produk serta meningkatkan basis pengguna,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, dalam rilis pers yang diterima Pandangan Jogja usai acara peluncuran GoTransit, penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM) pada 2023 mengungkapkan pengguna GoTransit di. Jakarta dapat menghemat waktu tempuh perjalanan sebesar 15% serta menghemat biaya hingga 27% dibanding pola perjalanan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Sebagai andalan masyarakat, GoTransit pun turut sukses menjadi kanal digital paling banyak yang menjual tiket Commuter Line, membuat penggunaan tiket digital meningkat hingga 300%,” terang rilis pers yang ditandatangi oleh Ircham M. Aganovi, Corporate Affairs Senior Lead Gojek.