Konten Media Partner

Harus Kosong Pekan Depan, Warga Bong Suwung Yogya Mulai Bongkar Bangunan Mereka

27 September 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi permukiman penduduk di Bong Suwung Yogyakarta, Jumat (27/9). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Situasi permukiman penduduk di Bong Suwung Yogyakarta, Jumat (27/9). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian warga Bong Suwung Yogyakarta yang berada di sisi barat Stasiun Tugu Yogyakarta mulai membongkar bangunan mereka pada Jumat (27/9). Mereka juga mulai mengemas dan mengangkut barang-barang mereka ke tempat tinggal yang baru.
ADVERTISEMENT
Pembongkaran ini dilakukan karena mereka diberi waktu hingga Rabu (2/10) pekan depan untuk mengosongkan kawasan Bong Suwung oleh PT KAI.
Ketua Paguyuban Bong Suwung, Jati Nugroho, mengatakan bahwa total ada sekitar 75 keluarga yang tinggal di Bong Suwung dan harus meninggalkan tempat tersebut.
“Batas waktu yang diberikan PT KAI hari Rabu sudah kosong. Sehingga warga sudah antisipasi, sudah ada yang mulai bongkar-bongkar sendiri, dengan harapan Rabu itu sudah clear,” kata Jati Nugroho, Jumat (27/9) siang.
Ketua Paguyuban Bong Suwung, Jati Nugroho. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja
Ia menyebut saat ini masih banyak warga yang belum mendapat tempat pengganti untuk tinggal. Saat ini, ada beberapa opsi yang menjadi pilihan warga setelah meninggalkan Bong Suwung.
“Mungkin ada yang pindah ke Parangkusumo (Bantul), ada yang kembali ke kampung halamannya, ada juga yang mengontrak rumah di sekitar-sekitar sini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Bong Suwung yang juga penyandang disabilitas fisik, Sri Rahayu (65), mengatakan bahwa saat ini dia sudah mendapatkan tempat untuk mengontrak di daerah Kampung Badran, Yogya.
“Jadi uang kompensasi dari KAI langsung saya pakai untuk mengontrak rumah. Tapi setelah itu ya belum tahu harus gimana, soalnya saya tidak bisa jalan, suami juga sakit-sakitan,” ujar Sri Rahayu.
Seorang perempuan dan anaknya sedang mengangkut barang-barang di Bong Suwung Yogyakarta, Jumat (27/9). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja