Iftar di GAIA Cosmo: Saat Street Food Khas Jogja Jadi Kuliner Berbintang

Menu berbuka puasa dengan suasana yang berbeda di GAIA Cosmo. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Memasuki bulan Ramadan, GAIA Cosmo Yogyakarta kembali menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang unik dan berbeda. Berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono, Umbulharjo, hotel ini menggabungkan estetika urban industrial dengan cita rasa khas Nusantara. Identitasnya sebagai smart simplicity hotel menciptakan atmosfer yang kasual, hangat, dan inklusif bagi berbagai kalangan, mulai dari politisi, profesional muda, hingga komunitas kreatif yang mencari suasana berbuka yang lebih santai namun tetap berkelas.

General Manager GAIA Cosmo Yogyakarta, Ivan Andries, menegaskan bahwa meski hotel ini berdekatan dengan pusat pemerintahan Yogyakarta, nuansa yang diusung tetap lekat dengan identitasnya sebagai ruang yang mengakomodasi gaya hidup urban. Untuk diketahui, GAIA Cosmo Hotel berada di bentang jalan yang sama dengan Balaikota Yogya, KPU DIY, dan DPRD Kota Yogya.

"Secara branding, identitas, dan desain bangunan, kita berkonsep urban industrial. Begitu masuk ke dalam hotel, nuansanya lebih kasual dan hangat, jauh dari kesan formal," kata Ivan dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/3).

GAIA Cosmo Hotel di Jalan Ipda Tut Harsono, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Marketing Communication GAIA Cosmo Hotel, Fathiyyah Fairuz, menambahkan ketika tamu memasuki lobi hotel, aroma kopi yang khas menyambut mereka, menghadirkan kesan yang berbeda dari hotel-hotel lain yang biasanya menggunakan wewangian serai atau citrus.

“Aroma ini berasal dari Inspira Roasters, roastery milik hotel yang secara langsung mengolah biji kopi dari petani di Menoreh. Proses roasting dilakukan secara mandiri di tempat, memastikan setiap cangkir kopi yang disajikan memiliki karakter rasa yang khas dan autentik,” ujar Tia, sapaan akrabnya, saat ditemui Pandangan Jogja dalam peluncuran program iftar "Kurma - Kuliner Ramadan," di GAIA Semeja Asian Kitchen, Senin (3/3).

Tepat di sebelah Inspira Roasters, GAIA Semeja Asian Kitchen menjadi pusat pengalaman berbuka puasa yang mengutamakan keakraban, sebagaimana tersirat dalam namanya: Semeja, yang bermakna satu meja.

Marketing Communication GAIA Cosmo Hotel, Fathiyyah Fairuz. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Program iftar "Kurma" akan berlangsung mulai 7 hingga 29 Maret 2025, menawarkan suasana berbuka yang lebih intim dan akrab. Tia menjelaskan bahwa hotel memilih tanggal tersebut agar tamu dapat menikmati momen awal Ramadan lebih dekat dengan keluarga sebelum berbuka dalam skala yang lebih luas bersama kolega atau komunitas.

Dalam setiap hidangan Iftar tahun ini, GAIA Cosmo membawa pengalaman street food khas Jogja ke dalam lingkungan hotel berbintang. Sajian angkringan dan warung sambal menjadi daya tarik utama, menghadirkan menu seperti belut goreng renyah, ikan kembung berbumbu, nila, serta ayam goreng yang dapat dipadukan dengan delapan jenis sambal khas Nusantara.

Executive Sous Chef GAIA Cosmo, Maulana Abdul Malik, mengungkapkan bahwa konsep ini dirancang untuk menjaga keaslian cita rasa street food, tetapi dengan presentasi dan kualitas yang lebih premium.

"Kami ingin membawa pengalaman angkringan yang biasanya ditemukan di sudut-sudut jalan, ke dalam ruang yang lebih nyaman tanpa menghilangkan esensi kehangatan dan cita rasanya. Pernahkah Anda menikmati belut di hotel bintang empat? Ini adalah salah satu menu yang kami hadirkan untuk membawa sesuatu yang khas Jogja ke dalam dunia hospitality modern," jelas Maulana.

Selain angkringan, hidangan spesial lainnya adalah kambing guling, menu yang selalu menjadi primadona saat Ramadan.

Executive Sous Chef GAIA Cosmo Hotel, Maulana Abdul Malik, dalam peluncuran menu iftar 'Kurma-Kuliner Ramadan' di GAIA Semeja Asian Kitchen, Senin (3/3). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Maulana menuturkan bahwa GAIA Cosmo menggunakan daging kambing impor dari Amerika Serikat yang dikenal memiliki tekstur lebih lembut dan juicy. Meskipun menggunakan bahan baku premium, hotel ini tetap mempertahankan karakter rasa lokal melalui teknik marinasi khas Indonesia, dengan dominasi aroma ketumbar yang kaya dan bumbu rempah yang meresap sempurna.

Lebih dari sekadar tempat menginap, GAIA Cosmo telah lama menjadi ruang berkumpul bagi komunitas. Suasana hotel yang santai, dipadukan dengan desain yang modern dan inklusif, membuatnya menjadi tempat di mana tamu tidak hanya menikmati hidangan, tetapi juga berbagi cerita dan momen kebersamaan.

Kopi Yogyakarta Menoreh yang diseduh dengan teknik V60 di Inspira Roasters, GAIA Cosmo Hotel. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Filosofi ini tercermin dalam pengalaman berbuka puasa yang ditawarkan, di mana konsep makan bersama tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sebuah pengalaman yang mempererat hubungan sosial.

Bagi mereka yang ingin menikmati berbuka puasa dengan suasana yang berbeda—santai, akrab, namun tetap berkelas—GAIA Cosmo menawarkan pengalaman yang tak hanya mengedepankan rasa, tetapi juga atmosfer yang hangat dan mengundang. Program iftar ini dapat dinikmati dengan harga Rp175.000 nett per orang, memberikan kesempatan bagi tamu untuk merasakan harmoni antara tradisi kuliner khas Jogja dan nuansa modern dalam satu tempat yang nyaman.