Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Istimewanya Stasiun 'Tugu' Yogyakarta di Mata Dirut PT KAI: Beda sama Gambir
3 Agustus 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo menilai Stasiun Yogyakarta tergolong istimewa. Hal ini disebabkan karena dalam sehari, stasiun yang lebih dikenal sebagai Stasiun ‘Tugu’ Yogyakarta ini melayani aneka jenis layanan perjalanan tak hanya jarak jauh. Hal itu berbeda dengan stasiun-stasiun lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tercatat, Stasiun Yogyakarta melayani 60 perjalanan KA Jarak Jauh, 42 perjalanan KA Bandara, 24 perjalanan Commuterline dan 8 perjalanan Prameks. Dan total pemumpang yang dilayani di stasiun Yogyakarta berjumlah 16.600 penumpang setiap harinya.
“Kalau di Stasiun Gambir itu hanya kereta api jarak jauh. Tapi yang melayani Jarak Jauh, KRL, Bandara, Prameks ya hanya di Stasiun Yogyakarta,” kata Didiek Hartantyo, dalam acara peresmian Underpass Stasiun Yogyakarta, awal pekan ini.
Menurut Didiek, Yogyakarta memang luar biasa. Kegiatan pariwisata sangat menonjol dan terus mengukuhkan diri sebagai kota budaya dan pendidikan.
“Itu menjadikan kereta api selalu tumbuh luar biasa di Daops Enam Yogyakarta ini. Dalam operasi angkutan Lebaran atau kereta nataru, Yogyakarta itu termasuk stasiun yang paling besar (jumlah) penumpangnya,” lanjut Didiek.
ADVERTISEMENT
KAI mencatat, sehari, jumlah penumpang KA Jarak Jauh mencapai 6500 orang, diikuti oleh KRL dengan 5400 penumpang. Sementara itu, layanan KA Prameks berjumlah 1200 penumpang dan KA Bandara mencapai 3500 penumpang.