Konten Media Partner

Jalan Menuju Makam Raja-Raja Imogiri Longsor, Timpa Rumah Tak Berpenghuni

10 Januari 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jalan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, yang longsor akibat hujan lebat. Foto: TRC BPBD Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, yang longsor akibat hujan lebat. Foto: TRC BPBD Bantul
ADVERTISEMENT
Jalan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, mengalami longsor pada Jumat (10/1) sekitar pukul 03.30 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Lokasi longsor hanya sekitar 30 meter dari area makam.
ADVERTISEMENT
Longsor ini menimpa sebuah rumah yang sudah tidak berpenghuni sejak direlokasi pada 2018.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Mahardika Casco Sujatmiko, menjelaskan bahwa longsor terjadi karena air hujan meresap ke dalam retakan tanah yang telah ada sejak 2017.
“Air tersebut masuk ke dalam rongga-rongga, sehingga talut penahan jalan tersebut tidak kuat, sehingga ambruk,” katanya.
Kondisi jalan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, yang longsor akibat hujan lebat. Foto: TRC BPBD Bantul
Longsor mengakibatkan akses jalan menuju makam terancam terputus. “Saat ini akses masih bisa dilalui, tetapi jika terjadi longsor susulan dengan intensitas hujan tinggi, maka jalan tersebut dipastikan akan terputus,” jelasnya.
Longsoran tanah dilaporkan sepanjang 8 meter, dengan lebar 1 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter. Kerugian akibat longsor ini diperkirakan mencapai Rp30 juta. “Kami menghitungnya berdasarkan kerusakan bahan bangunan, termasuk biaya tenaga kerja,” tambah Mahardika.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah darurat, BPBD Bantul akan memasang terpal untuk mencegah air hujan memperparah kondisi. “Terpal itu fungsinya agar air tidak masuk ke dalam rongga-rongga tanah dan membuat kerusakan semakin parah,” ujarnya.
Kondisi jalan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, yang longsor akibat hujan lebat. Foto: TRC BPBD Bantul
Mahardika juga menegaskan bahwa perbaikan permanen akan melibatkan dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum atau pihak Keraton Yogyakarta, mengingat BPBD hanya menangani penanganan darurat.
Ia mengimbau warga dan pengunjung untuk tetap waspada di kawasan rawan longsor tersebut. “Waspada boleh, tapi jangan sampai takut,” pesan Mahardika.
Selain di Imogiri, BPBD juga mencatat adanya longsor di beberapa titik lain di Bantul, termasuk wilayah Selopamioro. Upaya penanganan darurat sedang dilakukan untuk meminimalkan dampak lebih lanjut.