Konten Media Partner

Kalahkan Jakarta, Pertumbuhan Ekonomi DIY Paling Tinggi se-Jawa

6 Mei 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan sedang belanja di Malioboro, Jogja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan sedang belanja di Malioboro, Jogja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
BPS DIY melaporkan secara year on year, pertumbuhan ekonomi di DIY triwulan I 2024 mencapai 5,02 persen. Dibandingkan provinsi di Pulau Jawa, hanya DIY yang persentasenya mencapai angka 5 persen.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Triwulan I 2024 menjadi yang paling tinggi di antara provinsi di Pulau Jawa.
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi DIY pada Triwulan I 2024 ada di angka 5,02 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year).
Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi semua provinsi di Pulau Jawa, termasuk Provinsi DKI Jakarta.
“Pertumbuhan secara year on year tumbuh 5,02 persen maka DIY merupakan provinsi dengan pertumbuhan tinggi untuk di Pulau Jawa, dimana provinsi yang lain tumbuh di bawah 5 persen,” kata Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati di kantor BPS DIY pada Senin (6/4).
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Pertumbuhan ekonomi terbesar kedua ditempati oleh Jawa Tengah, yakni sebesar 4,97 persen, disusul Jawa Barat 4,93 persen, Jawa Timur 4,81 persen, dan di peringkat kelima baru ditempati oleh DKI Jakarta dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,78 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di posisi paling buncit ditempati oleh Provinsi Banten dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,51 persen.
Pada periode ini, ada tiga sektor yang mengalami pertumbuhan paling tinggi, yakni sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 16,26 persen, diikuti oleh penyediaan akomodasi dan makanan-minuman sebesar 12,58 persen, serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial sebesar 12,39 persen.
“Industri pengolahan ditopang oleh kenaikan industri makanan, seiring dengan momen puasa dan persiapan lebaran. Kita harapkan ini menjadi indikasi bahwa kesejahteraan masyarakat di DIY semakin baik,” kata Herum.