Konten Media Partner

Kerap Ditegur Ortu karena Main HP, Pelajar SMP di Bantul 5 Hari Kabur dari Rumah

19 Juli 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain HP sampai larut malam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain HP sampai larut malam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang remaja perempuan yang masih bersekolah di sekolah menengah pertama (SMP) di Kasihan, Bantul, berinisial DDS (15), kabur dari rumahnya selama 5 hari sejak tanggal 13 hingga 17 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan oleh polisi pada 17 Juli di sebuah kamar kos di daerah Indramayu, Jawa Barat.
Kepada polisi, dia mengaku sengaja kabur dari rumah karena sering ditegur oleh orang tuanya, sebab ia kerap main handphone sampai larut malam.
“Setelah kita interograsi katanya memang meninggalkan rumah atas kehendaknya sendiri karena sering ditegur oleh ibunya karena sering main HP hingga larut malam,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (19/7).
Jeffry menjelaskan meski sudah ditemukan, namun DDS tak mau pulang ke rumah dan bertemu orang tuanya. Kini ia dititipkan ke Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) untuk pemulihan mental dan psikologis anak atas kesepakatan keluarga.
Peristiwa hilangnya DDS ini bermula pada 13 Juli silam. Saat sang ibu pulang ke rumah setelah berjualan, DDS tak ada di rumah dan pakaiannya sudah dibawa pergi. Nomor ibu dan kakaknya juga diblokir.
ADVERTISEMENT
“Setelah itu teman kakaknya mencoba menghubungi dan sempat di balas katanya mau pulang dan ingin hidup mandiri,” papar Jeffry.
Setelah ibunya melapor ke polisi, diketahui dirinya sempat naik jasa travel menuju indekos tersebut. Hingga pada 17 Juli, DDS ditemukan di sebuah kos di Indramayu, Jawa Barat.