Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Liburanmu Berasa Sangat Singkat? Tanda Kamu Mengidap Holiday Paradox
1 Mei 2023 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Psikolog UGM, T. Novi Poespita Candra, mengatakan bahwa seseorang yang belum puas dengan liburannya, padahal sudah menjalani liburan yang cukup panjang, memicu rasa malas untuk sekolah atau bekerja.
ADVERTISEMENT
“Fenomena ini dikenal dengan holiday paradox. Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat yang membuat orang tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (red-enggan beraktivitas kembali),” kata Novi, dikutip dari rilis Humas UGM, hari ini (1/5).
Agar dapat kembali produktif usai libur panjang, menurut Novi, ada enam cara yang bisa dilakukan.
Pertama, ubah suasana meja kerja di kantor atau ubah style berpakaian.
Kedua, agendakan janji temu teman kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan mereka dapat menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.
Ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan perlu untuk menyusun kembali rencana baru ke depan dan membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas bisa lebih semangat.
ADVERTISEMENT
Keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup baik kerja maupun sekolah bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas.
Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga. Menurut Novi, saat seseorang sedang liburan, mereka cenderung melakukan aktivitas seperti mengonsumsi semua makanan hingga bangun siang.
Keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan atau dengan membuat to do list.
“Mengingat lagi tujuan hidup menjadi yang paling utama. Misal kenapa kita memilih pekerjaan ini, semangat ini dimunculkan lagi,” kata Novi.