Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
MPBI DIY: 1.000 Buruh Jogja Akan Gelar Demo di May Day 1 Mei Besok
28 April 2025 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sekitar 1.000 buruh di Jogja akan menggelar aksi demonstrasi dalam momen Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 pada 1 Mei mendatang. Aksi tersebut melibatkan sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY, seperti DPD KSPSI DIY, DPD SPN DIY, FSPM Indonesia, serta berbagai komunitas pekerja lainnya.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin May Day tahun ini menjadi momen perjuangan nyata, bukan hanya seremonial. Kami menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi seluruh pekerja, termasuk pekerja informal dan migran,” ujar Irsad Ade Irawan, Koordinator MPBI DIY.
Aksi akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan titik kumpul di Tugu Yogyakarta, dilanjutkan dengan pawai budaya menuju Titik Nol Kilometer. Massa aksi yang diperkirakan berjumlah lebih dari 1.000 orang akan menampilkan seni, orasi, musik, dan aksi teatrikal sebagai ekspresi perlawanan mereka.
MPBI DIY juga akan melaksanakan deklarasi “Rakyat Jogja Anti Penggusuran” di Taman Parkir Abu Bakar Ali, sebagai respons terhadap isu penggusuran yang merugikan masyarakat kecil. “Kami menentang penggusuran yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Reforma agraria sejati adalah solusi bagi kesejahteraan rakyat,” tambah Irsad.
ADVERTISEMENT
Aksi ini mengusung enam tuntutan utama, termasuk revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja, kenaikan upah buruh sebesar 50%, serta penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang dinilai merugikan buruh.
Irsad menegaskan bahwa May Day kali ini adalah kesempatan untuk menuntut hak-hak hidup yang adil dan bermartabat bagi seluruh rakyat pekerja.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam solidaritas untuk keadilan sosial,” tegasnya.