Mulai Bermigrasi, Penyu Lekang Mendarat dan Bertelur di Pantai Goa Cemara Bantul

Konten Media Partner
16 April 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seekor penyu mendarat di Pantai Goa Cemara, Bantul. Foto: Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Pantai Goa Cemara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seekor penyu mendarat di Pantai Goa Cemara, Bantul. Foto: Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Pantai Goa Cemara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyu-penyu yang tengah bermigrasi mulai mendarat di kawasan Pantai Goa Cemara, Bantul. Beberapa dari penyu tersebut bahkan sudah mulai bertelur sebelum melanjutkan perjalanan migrasinya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu (Kompak) Bantul, Fajar Subekti, mengatakan sampai saat ini sudah ada dua ekor penyu lekang yang mendarat di Pantai Goa Cemara, Bantul.
Meski begitu, dua ekor penyu tersebut telah bertelur sebanyak 160 butir lebih.
“Pertama ada telur yang masuk akhir Ramadan kemarin itu 80 butir, terus di Lebaran keempat atau ketiga itu ada 86 butir, jadi total 160 butir lebih,” kata Fajar saat dihubungi pada Selasa (16/4).
Telur penyu di Pantai Goa Cemara, Bantul, yang dievakuasi untuk ditetaskan. Foto: Dok. Fajar Subekti
Ratusan telur itu telah dievakuasi oleh relawan untuk dipindah ke tempat yang lebih aman agar bisa menetas dengan baik. Setelah menetas, anak-anak penyu atau tukik tersebut nantinya akan kembali dilepasliarkan ke laut.
Saat ini, musim migrasi di Pantai Goa Cemara masih sangat awal. Puncak migrasi menurutnya akan terjadi antara Bulan Mei sampai Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
“Dalam semusim itu bisa ada 4.200 telur yang kami tetaskan, tahun kemarin ada 4.000-an telur dari sekitar 70 sarang,” ujarnya.
Selain penyu lekang, beberapa jenis penyu lain seperti penyu sisik, belimbing, dan penyu hijau juga sempat mendarat dan bertelur di kawasan Pantai Goa Cemara.
“Tapi jarang sekali, setahun paling hanya ada satu atau dua sarang saja,” kata Fajar Subekti.