Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Pasokan Elpiji 3 Kg di Bantul Terkendala, Warga Diimbau Tenang
22 Februari 2025 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pasokan elpiji 3 kg di Kabupaten Bantul mengalami kendala akibat maintenance yang sedang berlangsung di RU Kilang Minyak Cilacap. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Fenty Yusdayanti.
ADVERTISEMENT
Fenty mengatakan, akibatnya, terjadi penjadwalan ulang distribusi elpiji di wilayah Jawa Tengah dan DIY, termasuk Bantul. “Proses recovery tengah dilakukan untuk memastikan pasokan,” kata Fenty, Jumat (21/2).
“Sekali lagi, penyesuaian ini hanya berdampak pada pasokan LPG (elpiji) di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Bantul. Saat ini, tengah dilakukan proses recovery untuk memastikan pasokan kembali normal.
Untuk itu, Fenty mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan membeli elpiji sesuai kebutuhan. Sementara kepada pangkalan diimbau untuk tetap menjual elpiji 3 kg sesuai dengan HET yang berlaku di DIY, yakni Rp 18 ribu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan membeli sesuai kebutuhan. Kepada para pangkalan, diharapkan untuk menjual LPG tabung 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jika masyarakat menemukan harga gas di pangkalan yang tidak sesuai dengan HET, dapat segera melaporkannya melalui nomor 135. Laporan tersebut akan langsung terpantau oleh Pertamina dan Hiswana Migas.
Kondisi ini juga dikonfirmasi oleh Pemkab Sleman. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, R Haris Martapa, mengatakan atas kendala ini, penjualan elpiji luar subsidi meningkat.
“Yang pink sekarang penjualannya di masing-masing pangkalan dan sebagainya saya lihat meningkat tajam,” kata Haris ditemui di Pendopo Parasamya, Jumat (21/2).