Konten Media Partner

Pemda DIY Akan Potong Pendapatan Wisata untuk Tangani Sampah di Sumbu Filosofi

23 Oktober 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutrasi sampah menumpuk di kawasan Sumbu Filosofi Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi sampah menumpuk di kawasan Sumbu Filosofi Yogya. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana untuk memotong Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di kawasan Sumbu Filosofi untuk menangani sampah di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji.
Saat ini belum ada alokasi pendapatan dari sektor pariwisata di Sumbu Filosofi untuk mensubsidi pengelolaan sampah di kawasan tersebut.
"Mestinya PAD yang masuk dari pariwisata, sekian persen itu untuk pengolahan sampahnya," kata Kuncoro saat dihubungi Pandangan Jogja pada Senin (23/10).
Saat ini, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang bisa menjadi payung hukum kebijakan tersebut menurutnya sudah hampir rampung, tinggal disahkan oleh DPRD DIY.
Kepala DLHK DIY, Kuncoro Cahyo Aji. Foto: Pemda DIY
Setelah Raperda tersebut disahkan, Pemda DIY akan menindaklanjutinya dengan penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) untuk mengatur kebijakan-kebijakan yang lebih teknis.
Di Pergub itulah nanti regulasi tentang alokasi PAD dari pariwisata untuk pengelolaan sampah di Sumbu Filosofi akan diatur.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak hanya sekadar harapan, kita action ya, meskipun itu berproses butuh waktu," kata dia.
Namun terkait berapa persen PAD yang akan disumbangkan untuk penanganan sampah di Sumbu Filosofi masih akan dikaji lebih jauh. Pasalnya, masih perlu data-data pendukung seperti jumlah produksi sampah di kawasan Sumbu Filosofi.
"Kita belum mendata produksi sampah dari sektor pariwisata berapa, jadi harus ada hitung-hitungan yang pasti," papar Kuncoro Cahyo Aji.