Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Pemkot Yogya Akan Bangun Rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
2 Februari 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogya telah mengusulkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Kota Yogya, Sigit Setiawan, mengatakan bahwa rusunawa yang diusulkan itu akan dibangun di kompleks rusunawa tower I dan tower II di Bener, Tegalrejo.
“Jadi ini akan menjadi tower III di kompleks rusunawa Bener itu,” kata Sigit Setiawan saat dihubungi, Kamis (2/2).
Sigit mengatakan, jika usulan ini diterima oleh Kementerian PUPR, maka rusunawa tersebut akan diperuntukkan untuk masyarakat Kota Yogya dengan penghasilan rendah.
“Akan kami peruntukkan untuk MBR, masyarakat berpenghasilan rendah,” lanjutnya.
Meski begitu, rencana ini menurut Sigit masih sangat awal, baru menjalin komunikasi dengan Kementerian PUPR sehingga belum ada rencana yang matang. Namun, Pemkot Yogya menurut dia telah menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan tower III rusunawa tersebut yang merupakan tanah milik Pemkot Yogya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, proses pembangunan mulai dari penyiapan dokumen detail engineering design (DED), kebutuhan anggaran, sampai pengerjaan pekerjaan fisik akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Sama dengan pembangunan tower I dan II, jadi kita hanya menyiapkan lahannya saja, meskipun luas lahan yang kami siapkan sekarang untuk tower III lebih kecil,” kata dia.
Karena luas lahan yang lebih kecil, maka kemungkinan jumlah unit atau ukuran yang bisa dibangun juga akan lebih sedikit ketimbang tower I dan II. Selain itu, fasilitas pendukung rusunawa kemungkinan juga akan menjadi satu dengan rusunawa tower I dan II yang sudah ada sebelumnya untuk menghemat lahan.
Dia mengatakan, sampai saat ini usulan pengadaan rusunawa tersebut belum mendapat tanggapan dari Kementerian PUPR. Dia berharap pemerintah pusat segera merespons usulan tersebut sehingga pembangunan rusunawa bisa segera dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
“Belum ada tanggapan sampai saat ini, mudah-mudahan segera ada jawaban sehingga pada tahun 2024 nanti rusunawa tower III ini sudah bisa kita bangun,” kata Sigit Setiawan.