Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pengamat: Erick Thohir Cocok Jadi Ketum PSSI Ganti Iwan Bule, Ratu Tisha Sekjen
2 November 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pengamat sepak bola yang juga dosen permainan sepak bola di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Komarudin, mengatakan bahwa sosok Erick Thohir menjadi salah satu orang yang cocok menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggantikan Muhammad Iriawan alias Iwan Bule.
ADVERTISEMENT
“Mungkin ada beberapa yang layak menjadi Ketua Umum PSSI, salah satunya Par Erick Thohir,” kata Komarudin saat dihubungi Pandangan Jogja @Kumparan, Rabu (2/11).
Dia mengatakan, syarat utama menjadi pengurus PSSI, baik Ketua Umum, Exco, maupun pengurus PSSI di posisi lain adalah harus memiliki kompetensi manajerial dan komitmen yang tinggi untuk membangun dan mengelola persepakbolaan nasional.
Yang tidak kalah penting, orang tersebut menurut Komarudin harus memiliki integritas yang baik. Integritas tersebut dapat dilihat dari rekam jejak sosok yang bersangkutan selama ini.
“Saya pikir Pak Erick memenuhi kriteria tersebut,” lanjutnya.
Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN menurut Komarudin memiliki pengalaman yang cukup baik dalam dunia sepak bola. Reputasinya sudah teruji saat dia mengelola Inter Milan, dan saat ini dia bersama Anindya Bakrie juga tengah mengelola tim sepak bola Oxford United. Reputasi itu menurut Komarudin cukup baik untuk menjadi bekalnya jika nanti menjadi Ketua Umum PSSI.
ADVERTISEMENT
Selain Erick, nama lain yang kerap disebut-sebut sebagai calon Ketum PSSI adalah Ratu Tisha. Dia adalah Sekjen PSSI tahun 2017-2020, dan kini dia menjabat sebagai Wakil Presiden AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN). Meski sama-sama memiliki rekam jejak dan kompetensi yang baik, tapi untuk saat ini Ratu Tisha menurut Komarudin lebih tepat untuk menjadi Sekjen PSSI.
“Pak Erick lebih punya kekuatan untuk mentransformasi pengelolaan sepak bola nasional, sementara Bu Tisha punya kelebihan dalam menjalankan tupoksi kesekjenan,” ujarnya.
Kekuatan yang dimiliki oleh Erick Thohir menurut Komarudin penting untuk menjaga PSSI dari upaya intervensi dari pihak-pihak lain yang kontraproduktif dengan upaya transformasi PSSI.
“Karena jadi Ketua Umum PSSI bukan sekadar punya kompetensi, tapi juga harus punya power yang cukup, sebab nanti pasti akan sangat banyak tekanan yang datang dari berbagai pihak,” kata Komarudin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PSSI melalui situs resminya mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan surat resmi pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres kepada FIFA pada Senin (31/10). Dalam informasi tersebut dijelaskan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan darurat Exco PSSI pada Jumat (28/10).
Saat itu, para Exco memutuskan untuk mempercepat kongres melalui tahapan mekanisme KLB sesuai tahapan aturan organisasi. Salah satu agenda utama dalam KLB ini adalah pergantian pengurus PSSI, salah satunya Ketua Umum PSSI.