Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
PR Besar Sleman Kelola Sampah di Level Kelurahan agar TPST Tak Cepat Penuh
28 Juli 2023 11:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) Beny Suharsono menyampaikan pengelolaan sampah di tingkat kalurahan (kelurahan) akan membantu mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani. Upaya tersebut bertujuan agar TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman, tidak cepat penuh.
ADVERTISEMENT
“Kalau pemikirannya manual, ya (TPST) cepet penuh,” kata Beny Suharsono usai Rapat Koordinasi Pengendalian (rakordal), Kamis (27/7).
Beny juga menjelaskan, warga dapat memilah jenis sampah rumah tangga terlebih dahulu untuk dikelola secara terpisah. Sampah organik dapat dipilah dan diolah di tingkat kalurahan, sedangkan sampah anorganik dapat dijual melalui bank sampah.
“PR kita kan sampah rumah tangga yang organik itu, kalau anorganik itu kan bisa masuk bank sampah, dijual bisa,” lanjut Beny.
“Kita evaluasi terus, kalau konsep (pengelolaan sampah per kabupaten) berjalan, akan diteruskan dan jadi model,” tuturnya.
Beny mengatakan perintah dibukanya TPST Tamanmartani telah disampaikan kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (rakordal), Kamis (27/7). Beny juga menyatakan TPST Tamanmartani telah berstatus fungsional terbatas untuk daerah Sleman.
ADVERTISEMENT