Konten Media Partner

Pria yang Ikut KB di Jogja Baru 17,46 Persen dari Target BKKBN

6 Juli 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vasektomi untuk pria. Foto: stoatphoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vasektomi untuk pria. Foto: stoatphoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peserta Keluarga Berencana (KB) pria, baik menggunakan metode kondom maupun vasektomi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru mencapai 17,46 persen dari target BKKBN DIY yang sebesar 307 ribu peserta.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Tim Kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, dr MZ Fathurachman kepada Pandangan Jogja pada pekan lalu.
Ia mengatakan, rendahnya capaian ini karena pandangan umum di tengah masyarakat masih menganggap KB hanya menjadi tanggung jawab perempuan.
“Dari target 307 ribu hanya 17,46 persen saja yang mengikuti KB pria,” kata dr Fathurachman.
“Masyarakat belum paham tentang KB pria. Pandangan masyarakat, KB itu urusan wanita, dari ngurus rumah tangga, ngurus anak, hingga KB,” lanjutnya.
Padahal, pria yang mengikuti program KB vasektomi melalui kader BKKBN di DIY akan dibebaskan dari semua biaya. Padahal, jika mau melakukan vasektomi secara mandiri, rata-rata biayanya bisa mencapai Rp 10 jutaan.
Tak hanya gratis, peserta vasektomi di DIY yang melalui kader BKKBN bahkan akan mendapatkan uang insentif.
ADVERTISEMENT
“Diberikan pengganti biaya hidup Rp 450 ribu,” kata dia.