Konten Media Partner

Regenerasi Birokrasi, Sultan HB X Lantik 6 Pimpinan Tinggi Pratama Pemda DIY

13 Desember 2024 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sultan HB X, melantik 6 pimpinan tinggi pratama Pemda DIY, Jumat (13/12). Foto: Dok. Pemda DIY
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sultan HB X, melantik 6 pimpinan tinggi pratama Pemda DIY, Jumat (13/12). Foto: Dok. Pemda DIY
ADVERTISEMENT
Sebanyak 6 pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilantik sebagai Pimpinan Tinggi Pratama di Kompleks Kantor Gubernur DIY, hari ini, Jumat (13/12) sore.
ADVERTISEMENT
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 265/Pem.D/UP/D.4 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Enam pimpinan dilantik yakni Didik Wardaya, Syam Arjayanti, Yuna Pancawati, Suhirman, Hery Sulistio Hermawan, dan Eling Priswanto.
Didik Wardaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY kini sebagai Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan. Posisi Kepala Disdikpora DIY yang kosong dijabat oleh Suhirman.
Lalu Syam Arjayanti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY kini menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Posisi Disperindag DIY yang kosong ini dijabat oleh Yuna Pancawati.
Lalu, Hery Sulistio Hermawan menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dan Eling Priswanto menjadi Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY.
Gubernur DIY, Sultan HB X, melantik 6 pimpinan tinggi pratama Pemda DIY, Jumat (13/12). Foto: Dok. Pemda DIY
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya mengatakan pelantikan ini disebut sebagai langkah strategis untuk mengisi jabatan penting sekaligus menjadi refleksi regenerasi dalam birokrasi DIY.
ADVERTISEMENT
"Momentum ini kian bermakna karena untuk pertama kalinya pejabat yang dilantik adalah buah dari implementasi sistem manajemen talenta di lingkungan Pemda DIY," kata Sultan HB X, Jumat (13/12).
Sultan menjelaskan bahwa manajemen talenta menjadi pendekatan utama dalam proses seleksi dan pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di DIY. Sistem ini menekankan kecocokan kompetensi individu dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
Menurutnya, metode ini menjadi dasar untuk memastikan ASN tidak hanya bekerja secara efektif tetapi juga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Fase pertama adalah rekrut yang mengedepankan konsep person-job match. Pada fase ini, proses rekrutmen menjadi ajang seleksi atas talenta potensial sesuai kebutuhan pekerjaan," ujar Sri Sultan.
Sultan menekankan pentingnya pejabat yang dilantik memahami filosofi dasar budaya Jawa, yaitu cipta, rasa, dan karsa. Tiga aspek ini dianggap sebagai landasan utama dalam menjalankan kepemimpinan yang berkarakter.
ADVERTISEMENT
"Cipta adalah wujud pikiran, pengetahuan, wawasan, logika, hingga imajinasi yang mencipta gagasan dan inspirasi. Rasa berakar pada hati, melibatkan perasaan terdalam, ketulusan, kecintaan, dan moralitas. Sementara itu, karsa adalah tekad, niat, dan semangat yang memupuk keberanian untuk bertindak," ujar Sultan HB X.
Menurutnya, pelantikan tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan untuk mewujudkan tujuan utama keistimewaan DIY. Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam birokrasi DIY.