Konten Media Partner

Sambut 40 Tahun Kerja Sama dengan DIY, Gubernur Kyoto Membatik di Pakualaman

20 November 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Prefektur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, saat mencoba membatik di Pura Pakualaman Yogya, Sabtu (17/11). Foto: Dok. Pemda DIY
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Prefektur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, saat mencoba membatik di Pura Pakualaman Yogya, Sabtu (17/11). Foto: Dok. Pemda DIY
ADVERTISEMENT
Gubernur Kyoto, Jepang, Takatoshi Nishiwaki, melakukan kunjungan dinas ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir pekan kemarin. Kunjungan ini merupakan persiapan perayaan 40 tahun sister province antara DIY-Kyoto.
ADVERTISEMENT
Salah satu agenda Nishiwaki di Jogja adalah mengunjungi Pura Pakualaman pada Sabtu (17/11). Di Pura Pakualaman, ia menyempatkan diri untuk menjajal membatik.
Batik buatannya pun mendapat pujian dari Gusti Putri, Permaisuri KGPAA Paku Alam X, yang dikenal juga sebagai pelestari batik di Yogyakarta.
Gubernur Prefektur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, saat welcome dinner di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Jumat (16/11). Foto: Dok. Pemda DIY
Sehari sebelumnya, pada Jumat (16/11), Nishiwaki menghadiri jamuan makan malam di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, beserta sejumlah pejabat penting lainnya.
Dalam sambutannya, Sultan menekankan pentingnya hubungan erat antara DIY dan Kyoto yang telah terjalin selama hampir empat dekade.
“Dalam semangat persahabatan yang erat antara negara kita, perkenankanlah saya mengutip sebuah pepatah Jepang, yang berarti 'Satu waktu, satu pertemuan'. Pepatah ini mengingatkan kita tentang makna pertemuan, dan esensi menghargai setiap momen kebersamaan,” ujar Sultan.
Gubernur Prefektur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki. Foto: Dok. Pemda DIY
Nishiwaki pun berharap hubungan DIY dan Kyoto ke depan semakin berkembang, khususnya dengan melibatkan generasi muda dari kedua wilayah untuk menjaga keberlanjutan kerja sama.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap kedepannya, pertukaran budaya antara kedua wilayah ini juga semakin berkembang. Saya pun berharap para generasi muda antar kedua wilayah dapat menjalin hubungan persahabatan yang semakin erat,” ujarnya.
Sebagai informasi, kerja sama Sister Province antara Jogja dan Kyoto telah terjalin sejak 16 Juli 1985. Tahun depan, dua daerah ini akan merayakan hubungan kerja sama mereka yang telah terjalin selama 40 tahun, sekaligus menjadi kerja sama sister province tertua yang ada di Indonesia.