Konten Media Partner

Sampah di Kawasan Sumbu Filosofi Yogya Akan Dikelola Secara Khusus

23 Oktober 2023 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tugu Yogyakarta. Foto: Alfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tugu Yogyakarta. Foto: Alfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kuncoro Cahyo Aji, mengungkapkan bahwa sampah-sampah yang ada di sepanjang Sumbu Filosofi Yogya nantinya akan dikelola secara khusus.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan sampah yang ada di Sumbu Filosofi akan dilakukan terpisah dari sampah-sampah di wilayah lain. Pengelolaan sampah di kawasan Sumbu Filosofi ini akan menjadi bagian dari program Jogja Hijau.
"Setelah jadi warisan dunia tentu kunjungan wisatawan ke Sumbu Filosofi akan meningkat, sehingga perlu ada penanganan sampah sendiri," kata Kuncoro Cahyo Aji, saat dihubungi Pandangan Jogja, Senin (23/10).
Pengelolaan sampah ini menurutnya semakin krusial setelah kawasan Sumbu Filosofi dari Panggung Krapyak sampai Tugu Jogja ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian khusus.
Nantinya, sejumlah tempat pengolahan sampah di sekitar Sumbu Filosofi akan dibangun.
"Jadi misal ada masalah di TPA Piyungan tidak akan terpengaruh, sampah harus diselesaikan di situ juga," kata dia.
Kepala DLHK DIY, Kuncoro Cahyo Aji. Foto: Pemda DIY
Rencana pengelolaan sampah mandiri ini nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Sekretariat Bersama Sumbu Filosofi yang terdiri Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Bantul, serta Kraton Jogja.
ADVERTISEMENT
"Memang harus banyak tempat-tempat pemilahan sampah dan penanganannya khusus. Jadi memang harus ada alokasi tempat," lanjutnya.
Selain penanganan sampah secara khusus, dalam Program Jogja Hijau juga akan diatur tanaman-tanaman jenis khusus yang bisa ditanam di sepanjang Sumbu Filosofi.
"Pohon-pohonnya akan kami tanam sesuai master plan-nya. Tumbuhannya tertentu, nanti akan kami sediakan," kata Kuncoro Cahyo Aji.