Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Sektor Pertambangan DIY Tumbuh Pesat, Tercatat Ada 134 Tambang Resmi
8 Februari 2025 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi penambangan pasir di Sungai Progo. Foto: DMPT Kulon Progo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkj7xra5ehkqjtymxyaph4cn.jpg)
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat pada Triwulan IV 2024, sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor lainnya secara year-on-year menurut lapangan usaha.
ADVERTISEMENT
Sektor ini tumbuh sebesar 15,5 persen, yang berarti sektor pertambangan tumbuh 15,5 persen lebih tinggi dibandingkan Triwulan IV pada 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Anna Rina Herbranti, mencatat hingga Triwulan IV 2024, sudah ada 134 pertambangan legal di DIY, yang terdiri dari beberapa jenis kategori.
“Jumlah izin sampai dengan triwulan IV 2024 terdapat 37 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), 58 IUP eksplorasi, 35 izin Pertambangan Rakyat (IPR), dan 4 Surat Izin Penambangan Batubara (SIPB),” kata Anna saat dihubungi Pandangan Jogja, Jumat (7/2).
Tak jauh dari sektor pertambangan, sektor konstruksi menempati urutan kedua dengan pertumbuhan sebesar 7,9 persen. Anna mengakui bahwa pertumbuhan sektor pertambangan ini juga dipengaruhi oleh sektor konstruksi di DIY.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan proyek strategis nasional maupun kegiatan konstruksi yang diselenggarakan oleh Pemda ikut mempengaruhi terhadap pertumbuhan kegiatan pertambangan di DIY,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan ini, ia berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Harapannya, hal tersebut bisa ikut meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Namun demikian, meski sektor pertambangan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, kontribusinya terhadap perekonomian DIY masih relatif kecil. Sektor pertambangan hanya menyumbang 0,46 persen terhadap pertumbuhan ekonomi di DIY, berada di urutan ke-15.