Sempat Jongkok di Rel, Seorang Pria Tewas Tertemper KA Taksaka di Kulon Progo

Petugas mengevakuasi jenazah korban yang tertemper kereta api di Kulon Progo, Jumat (25/10). Foto: Polres Kulon Progo

Seorang pria asal Magelang, S (29), meninggal dunia setelah tertemper kereta api Taksaka di perlintasan rel Km 525+8/9, Padukuhan Dlaban, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, pada Jumat (25/10) sekitar pukul 03.40 WIB.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh petugas sekuriti di Stasiun Kereta Api Sentolo. Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak stasiun, masinis kereta api 70 Taksaka menghubungi stasiun setelah kereta yang melaju dari Wates menuju Yogyakarta melintasi titik kejadian.

“Masinis menginformasikan bahwa tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berjalan ke rel kereta api dan jongkok di rel kereta api atau tengah perlintasan sehingga tertemper kereta api,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, Jumat (25/10).

Petugas mengevakuasi jenazah korban yang tertemper kereta api di Kulon Progo, Jumat (25/10). Foto: Polres Kulon Progo

Setelah menerima laporan, pihak Stasiun Sentolo langsung menghubungi Polsek Sentolo, petugas pun langsung menuju lokasi kejadian.

Di lokasi, petugas menemukan tubuh korban dalam kondisi meninggal dunia. Selain itu, petugas juga menemukan sebuah dompet berwarna hitam dan uang tunai senilai Rp 1.025.000,- di sekitar TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Identitas korban dipastikan oleh tim Inafis Polres Kulonprogo, dan setelah proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.