Suporter Nyalakan Flare usai Pertandingan, PSIM Yogya Didenda Rp 25 Juta

Laga Lanjutan Pegadaian Liga 2 antara PSIM vs Persiku Kudus, Sabtu (11/1) kemarin. Foto: Dok. PSIM

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta kepada PSIM Yogyakarta akibat insiden penyalaan flare dalam laga lanjutan Pegadaian Liga 2 antara PSIM vs Persiku Kudus, Sabtu (11/1) kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, terjadi penyalaan flare oleh penonton di tribun utara sebelah timur setelah pertandingan selesai.

Dikutip dari keterangan resmi PSIM Yogya, keputusan sanksi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Komdis PSSI Pegadaian Liga 2 2024/2025 Nomor 110/L2/SK/PSSI/I/2025 yang dikeluarkan pada 15 Januari 2025.

PSIM Yogya dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 terkait tanggung jawab klub atas perilaku buruk penonton.

Berdasarkan Pasal 70 ayat 1, ayat 2, dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI, PSIM Yogya dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta.

“Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,” tulis Komdis PSSI dalam poin keputusan keduanya.

Mengacu pada Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diajukan banding oleh PSIM Yogya.

Insiden ini merupakan kali kedua PSIM Yogya menerima sanksi dari Komdis PSSI akibat tindakan suporter. Klub diimbau untuk terus mendorong penonton agar menaati peraturan yang berlaku demi menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam setiap pertandingan.

“Cukup kali ini menjadi yang terakhir bagi kita, Dab. Mari kita wujudkan sepak bola yang tertib, aman, nyaman. Dan kita jaga kebanggaan kita bersama,” tulis manajemen PSIM dalam keterangan resminya hari ini, Jumat (17/1).