Tak Ada Urgensi PDIP Cepat-cepat Umumkan Capres, Elektabilitas Ganjar Tinggi

Konten Media Partner
11 Januari 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato saat HUT PDIP ke-50 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato saat HUT PDIP ke-50 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banyak yang kecewa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak mengumumkan calon presiden (capres) dukungannya saat berpidato dalam perayaan ulang tahun ke 50 PDIP JIEXspo Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1) kemarin.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut pengamat politik UGM, Mada Sukmajati memang tidak ada urgensi bagi Megawati maupun PDIP untuk cepat-cepat mengumumkan capres-nya.
Menurut Mada, melihat hasil survey dari lembaga yang kredibel dimana dukungan pada Ganjar Pranowo tinggi dan stabil membuat tidak ada urgensi bagi Megawati untuk segera mengumumkan capresnya.
“Menurut saya belum ada urgensi dari Bu Mega sebagai ketua umum maupun PDIP sebagai parpol untuk mengumumkan atau memberi tiket pada capres tertentu. Tidak ada urgensi untuk cepat-cepat berikan tiket pada Ganjar. Wong belum diberi tiket saja sudah tinggi,” papar Mada Sukmajati saat dihubungi Rabu (11/1).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Rabu (9/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
Menurut Mada, dalam pidatonya Megawati hanya menegaskan bahwa tiket capres akan diberikan kepada kadernya sendiri. Dan hanya ada 2 kader yang elektabilitasnya sudah dipublish oleh lembaga survey terpercaya yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
ADVERTISEMENT
Sementara Ganjar terus menempati posisi elektabilitas tinggi, Puan relatif tidak banyak bergerak angkanya meski sudah banyak yang dilakukan untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Bisa saja Megawati mencalonkan dirinya sendiri namun dengan waktu yang relatif mepet, menuurt Mada, sulit membayangkan hal itu akan terjadi.
“Maka saya yakin nama sudah dikantongi. Anda tafsirkan sendiri siapa nama itu. Cuma tinggal nunggu momentum yang pas untuk mengumumkan. Nah, menurut saya memang sekarang waktunya belum pas. Selain karena elektablitas sudah tinggi, ada soal komunikasi dengan Presiden Jokowi,” papar Mada.
Pengamat politik UGM, Mada Sukmajati. Foto: UGM
Dari sisi Presiden Jokowi, tiket capres dari PDIP memang sebaiknya tidak dalam waktu pendek ini karena bisa mengganggu fokus pemerintahan Jokowi yang penuh tantangan seperti resesi ekonomi.
Menurut Mada Sukmajati, kalau PDIP sudah memberikan tiket pada Ganjar maka fokus masyarakat akan pada pertarungan Anies dan Ganjar. Termasuk fokus dari elit-elit politik yang sekarang jadi Menteri-menterinya Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Dari mereka kan sebagian juga elit partai. Ini permainan tik tak, adu cerdas antara segera ingin bertarung dengan mereka yang sebenarnya punya peluang untuk mengulur-ngulur momentum. Karena momentum penting sekali bagi politik. Saya melihat Bu Mega, berusaha tidak terjebak pada permainan untuk mengkondisikan harus ada calon dalam waktu segera,” terang Mada.
Lebih lanjut Mada menerangkan bahwa seandainya hari ini Megawati mengumumkan capres maka yang diuntungkan adalah Anies Baswedan dan Nasdem karena musuhnya menjadi jelas. Hari ini lawan politik Anies sama sekali belum jelas dan semua masih meraba-raba sehingga tidak ada taktik yang cukup jelas untuk dijalankan.
“Tapi menurut saya tidak boleh last minute juga karena rakyat perlu capres adu gagasan bukan hanya figur. Untuk itu perlu waktu yang cukup,” pungkas Mada.
ADVERTISEMENT