Konten Media Partner

Tangis Bahagia Karyawan Waroeng, Dapat Umrah Gratis Setelah Tunggu 15 Tahun

14 Maret 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umrah gratis karyawan Waroeng Grup angkatan 11 dan 12. Foto: Dok. Spiritual Company
zoom-in-whitePerbesar
Umrah gratis karyawan Waroeng Grup angkatan 11 dan 12. Foto: Dok. Spiritual Company
ADVERTISEMENT
Butuh waktu 15 tahun bagi Heri Setiawan untuk mendapat jatah umrah gratis dari perusahaannya, Waroeng Group, grup perusahaan yang terdiri dari Waroeng Steak & Shake, Bebek Goreng H Slamet by Waroeng, dan The Obonk Steak and Ribs.
ADVERTISEMENT
Sejak awal berkarier di Waroeng, dia sebenarnya sudah mulai menghafal surat-surat Al-Quran pilihan sebagai syarat untuk mendapat undian umrah gratis. Tapi kesempatan itu tak kunjung ia dapat, padahal banyak karyawan yang lebih baru tapi sudah berangkat umrah duluan.
Meski begitu, Heri mengaku tak merasa iri meski disalip oleh karyawan-karyawan yang lebih baru. Ia memaklumi, ada 1.500-an karyawan lain yang juga punya keinginan sama.
“Menunggu selama itu, rasanya enggak iri, karena niat saya bukan di undian umrahnya, tapi lebih ke banyak menghafal surat pilihan,” kata Heri Setiawan, Jumat (8/3).
Manajer Produk Waroeng Grup, Heri Setiawan. Foto: Dok. Pribadi
Setelah menunggu 15-an tahun, akhirnya tahun 2019 kemarin ia mendapat undian untuk berangkat umrah gratis. Saking bahagianya, air matanya sampai tumpah.
“Menangis juga sama seperti teman-teman lainnya. Momen yang paling ditunggu semua karyawan,” kenangnya.
ADVERTISEMENT
Manager Regional Waroeng Group, Heri Jatmiko. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
Heri Jatmiko, karyawan lain juga harus menunggu 11 tahun untuk dapat undian Umrah gratis dari Waroeng Group. Dia memulai kariernya sebagai staf di salah satu outlet di Malang pada 2005, kini dia sudah menjabat sebagai Manajer Regional Jogja Waroeng Group.
Setelah beberapa kali ikut undian, dia akhirnya mendapat kesempatan umrah gratis pada 2016 silam.
“Rasanya percaya enggak percaya, tapi secara tidak langsung itu salah satu dampak yang saya rasakan langsung, saat bekerja orientasinya tidak hanya uang saja,” kata Heri Jatmiko.
The Obonk Steak & Ribs di Jalan Affandi Yogya tampak dari depan. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
Tapi umrah baginya cuma bonus. Yang lebih penting dari semua itu, dia merasa kualitasnya sebagai manusia setelah jadi karyawan Waroeng lebih baik dari sebelumnya.
Hal ini karena Waroeng menerapkan sistem Spiritual Company, dimana nilai-nilai agama jadi fondasi utama dalam menjalankan bisnis. Tak cuma mendapatkan profit, mereka juga punya tujuan untuk mendidik karyawan jadi manusia yang berakhlak baik, jujur, serta memiliki spiritualitas yang baik.
ADVERTISEMENT
Saat sedang beribadah di Tanah Suci, Heri mengaku mendapatkan ujian yang cukup berat baginya. Saat hendak mencium Hajar Aswad dengan kondisi berdesak-desakan dengan ribuan jemaah lain, tiba-tiba ada jemaah ibu-ibu yang tertabrak-tabrak jemaah lain.
“Ibu itu pegangan tangan saya, minta tolong. Di situ saya dihadapkan dua pilihan, antara mau menolong atau mencium Hajar Aswad. Lalu saya panggil askar untuk menolong, sehingga ibu-ibu itu diberi kesempatan mencium Hajar Aswad dan saja juga bisa mencium Hajar Aswad,” ujarnya.