Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Terjerat Judi Slot, Pria di Bantul Nekat Jambret, Dapatnya Cuma Rp30 Ribu
15 Maret 2025 13:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Terjerat judi slot dan terlilit utang, RMD (37), warga Kapanewon Imogiri, nekat melakukan pencurian dengan kekerasan. Namun, aksinya malah berujung kekecewaan setelah dompet yang ia rampas hanya berisi Rp30 ribu. Tak hanya itu, tindakannya juga menyebabkan korban mengalami kecelakaan, yang akhirnya membuat polisi berhasil mengungkap jejak kejahatannya.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers di Polres Bantul, Jumat (14/3), Kanit Reskrim Polsek Imogiri, Iptu Yuwana, mengungkap RMD telah melakukan lima kali aksi pencurian di Kapanewon Imogiri dan Jetis.
Kasusnya terbongkar setelah ia mencuri dompet milik NFH (27), warga Wukirsari, yang sedang mengendarai motor bersama dua anaknya. Saat berusaha mengejar pelaku, korban justru terlibat kecelakaan di depan Pasar Imogiri, mengakibatkan cedera dan trauma bagi anak-anaknya.
Iptu Yuwana, membeberkan pelaku melakukan aksi tersebut dikarenakan terjerat judi slot. "Pelaku terjerat (judi) slot, kemudian memiliki banyak utang dan akhirnya melakukan tindakan kriminal," ungkap dia saat jumpa pers.
Kapolsek Imogiri, AKP Wahyu Elang, menegaskan bahwa RMD akan dikenakan Pasal 365 ayat 1 KUHP, dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. Ia juga menyoroti dampak psikologis dari kejadian ini, terutama bagi anak-anak korban yang kini mengalami ketakutan saat bertemu orang asing.
ADVERTISEMENT
Saat dihadirkan dalam konferensi pers, RMD mengaku tak tahu korban jatuh dan bahkan sempat ingin mengembalikan barang curian melalui jasa pengiriman. Namun, ia mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui hasil curiannya hanya Rp30 ribu. "Saya kecewa, hasilnya cuma segitu," ungkapnya.
RMD yang bekerja di sebuah rumah makan di Gedong Kuning mengaku bahwa penghasilannya tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga nekat menjambret.