Konten Media Partner

Upacara 17 Agustus di IKN Harus Disusul dengan Penegakan Hukum di Jakarta

19 Agustus 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamat hukum kandidat Doktor Universitas Airlangga. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengamat hukum kandidat Doktor Universitas Airlangga. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar perayaan kemegahan, tetapi juga harus menjadi momentum awal bagi penegakan hukum yang lebih tegas di Jakarta. Pengamat hukum dan kandidat Doktor Universitas Airlangga, Hardjuno Wiwoho, menegaskan bahwa momen ini adalah kesempatan untuk mengukuhkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem hukum di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Hardjuno, kesuksesan penyelenggaraan upacara ini di IKN seharusnya menjadi simbol awal perubahan yang nyata dalam penegakan hukum, terutama di Jakarta, yang tetap memegang peran sentral dalam dinamika hukum nasional. Meskipun pembangunan IKN menjadi fokus utama, penegakan hukum di Jakarta harus diperhatikan dengan serius agar keadilan bisa dirasakan oleh semua warga negara.
"Upacara ini bukan hanya lambang kemerdekaan, tetapi juga cerminan dari harapan baru untuk penegakan hukum yang lebih bersih dan adil," ujar Hardjuno dalam keterangan pers, Minggu (18/8).
Pengamat hukum kandidat Doktor Universitas Airlangga. Foto: Dok. Istimewa
Hardjuno menekankan bahwa keberhasilan IKN dalam mencuri perhatian internasional harus diikuti dengan komitmen kuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan hukum di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Penegakan hukum yang adil dan tidak pandang bulu menjadi kunci agar semangat kemerdekaan yang dirayakan di IKN bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Momen ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki sistem hukum kita. Jika kita bisa mempertahankan semangat kemerdekaan ini dan menerapkannya dalam penegakan hukum, maka cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya akan terwujud," tambah Hardjuno.
Ia juga mengajak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik dengan menegakkan hukum secara adil, sehingga setiap warga negara merasa terlindungi dan diperlakukan setara di hadapan hukum. "Ini adalah momen untuk berubah. Mari kita jadikan IKN sebagai simbol dari kebangkitan hukum yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Hardjuno.
Dengan semangat yang terbangun dari peringatan 17 Agustus di IKN, Hardjuno yakin ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat penegakan hukum di Jakarta, memastikan bahwa nilai-nilai kemerdekaan benar-benar tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT