Warga Bisa Pantau Kerja Aparat Kalurahan, Lurah di Bantul Raih Penghargaan BPIP

Konten Media Partner
13 September 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lurah Pleret, Bantul, Taufiq Kamal, menerima penghargaan Lurah Inovasi Digital dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Foto: Kalurahan Pleret
zoom-in-whitePerbesar
Lurah Pleret, Bantul, Taufiq Kamal, menerima penghargaan Lurah Inovasi Digital dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Foto: Kalurahan Pleret
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lurah Pleret, Kabupaten Bantul, Taufiq Kamal, menerima penghargaan “Lurah Inovasi Digital” dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Penghargaan diserahkan dalam acara “Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila dan Insan Pancasila Tahun 2023” di Gedung Merdeka, Bandung, Sabtu (9/9) akhir pekan kemarin.
ADVERTISEMENT
Taufiq Kamal dinilai berhasil mengubah sistem pemerintahan di Kalurahan Pleret menjadi serba digital. Mulai dari data penduduk, pelayanan masyarakat, bahkan kinerja perangkat kalurahan bisa dipantau langsung oleh masyarakat secara online.
Dikutip dari laman resmi BPIP, Taufiq Kamal adalah satu dari dua penerima penghargaan Insan Pancasila yang berasal dari DIY. Selain Kamal, ada juga penyanyi muda berprestasi, Putri Ariani, dan aktivis pluralisme, Pendeta Elga J Sarapung, yang mendapat penghargaan tersebut.
Total, ada 13 penerima penghargaan Insan Pancasila dari BPIP. Salah satunya adalah pengusaha sekaligus inovator teknologi Ignasius Jonan yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penerima penghargaan Insan Pancasila lainnya di antaranya adalah M Alfatih Timur, Muhammad Nurhuda, Tim Esport Evos, Umi Waheeda, Waljinah, Ulil Abshar Abdalla, I Gusti Ngurah Sudiana, Risa Damayanti, dan Imron Rosadi.
Para penerima penghargaan dari BPIP. Foto: ANTARA/Rubby Jovan
Selain penghargaan Insan Pancasila, BPIP juga memberikan penghargaan Ikon Pancasila kepada lima tokoh Indonesia. Lima penerima penghargaan Ikon Pancasila itu di antaranya adalah Latifah Nurahmi, Emil Salim, Sudarwati atau Titiek Puspa, Alissa Wahid, dan Ni Nengah Widiasih.
ADVERTISEMENT
“Para ikon ini diharapkan menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari dalam menerapkan Pancasila dan mencintai Indonesia,” kata Kepala BPIP, Yudian Wahyudi.
Yudian juga menyebut, kegiatan ini bukan semata-mata bersifat simbolis atau seremonial. Ia memastikan, BPIP akan senantiasa menjaga Pancasila selalu ada dalam sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Republik Indonesia, Prakoso, menyebut BPIP sebagai badan yang membina ideologi Pancasila senantiasa mengapresiasi insan-insan tanah air yang menyebarkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga peraih penghargaan ini dapat menginspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai Pancasila," ujar Prakoso.