Konten Media Partner

Wis Wayahe, Jarnas Anies Baswedan Bagikan 500 Buku Saku Anies Baswedan di Yogya

7 April 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembagian 500 takjil dan 500 buku saku Anies Baswedan di Yogya, Kamis (6/4) sore. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pembagian 500 takjil dan 500 buku saku Anies Baswedan di Yogya, Kamis (6/4) sore. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Relawan Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Kota Yogyakarta membagikan 500 takjil gratis yang juga berisi 500 buku saku Anies Baswedan di Jalan Kusumanegara pada Kamis (6/4) sore. Tak sampai sejam, 500 paket takjil gratis itu sudah ludes dibagikan kepada masyarakat yang melalui jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Jarnas Anies Baswedan Kota Yogyakarta, Umar Abdul Aziz, mengatakan bahwa pembagian 500 paket takjil gratis tersebut bertujuan untuk mengenalkan sosok Anies Baswedan kepada masyarakat Yogya. Karena itu, selain berisi berbagai jenis makanan, dalam paket takjil tersebut juga terdapat buku saku yang mengenalkan sosok Anies Baswedan.
Pengenalan sosok Anies ini menurut dia perlu dilakukan karena selama ini banyak yang menggambarkan sosok Anies sebagai sosok yang intoleran dan kerap menggunakan politik identitas. Padahal, sosok Anies menurut dia adalah sosok yang merangkul semua golongan, mulai dari seniman, akademisi, sampai masyarakat secara umum.
“Buku ini menepis hoaks yang ada selama ini, jadi harapannya informasi yang banyak beredar selama ini yang tidak benar kita berusaha untuk meluruskannya,” ujar Umar Abdul Aziz, Kamis (6/4).
Ketua DPD Jarnas Anies Baswedan Kota Yogyakarta, Umar Abdul Aziz, (kiri) bersama Koordinator Jarnas Anies Baswedan DIY, Jateng, dan Jatim, Fahmi Rosyadi. Foto: Istimewa
Tak cuma pembagian paket takjil gratis, para relawan juga menampilkan pertunjukan menyanyi di pinggir jalan untuk menghibur para pengguna jalan yang lewat.
ADVERTISEMENT
“Konsepnya kita buat fun, kita buat happy. Jadi ada yang menyanyi di pinggir jalan, ada yang membagikan takjil, ada juga yang mengatur lalu lintas supaya tidak macet,” ujarnya.
Rencananya, kegiatan seperti ini akan dilakukan sebanyak empat kali selama Ramadhan tahun ini di titik-titik kota Yogya yang berbeda.
Sementara itu, Koordinator Jarnas Anies Baswedan DIY, Jateng, dan Jatim, Fahmi Rosyadi, mengatakan bahwa kegiatan pembagian takjil seperti ini baru pertama kali dilakukan oleh Jarnas Anies Baswedan di Yogya. Yogya menurut dia menjadi pilot project kegiatan tersebut karena relawannya termasuk solid dibandingkan dengan provinsi lain.
“Pionirnya di Jogja. Karena memang Kota Jogja ini timnya termasuk solid dan lebih mudah untuk diajak konsolidasi dan koordinasi,” kata Fahmi.
Foto: Istimewa
Selain wilayahnya yang relatif lebih kecil dibandingkan provinsi lain, Jarnas Relawan Anies juga sudah tersebar di semua 4 kabupaten dan kota yang ada di DIY. Bahkan, Jarnas Relawan Anies ini menurut dia sudah terbentuk di lebih dari 70 persen dari total 78 kecamatan dan hampir 50 persen dari total 390 kelurahan yang ada di DIY.
ADVERTISEMENT
“Di Kota Yogya semua kecamatan sudah ada. Bahkan di Gunungkidul yang medannya cukup berat relawannya sangat aktif. Jadi nanti soal relawan saksi untuk TPS, Insyaallah sudah ada, ngirit sekali biaya perjuangan memenangkan Anies Baswedan. Kita tahu biaya untuk saksi ini kan besar, tapi relawan kan berjuang, bukan cari uang,” ujarnya.
Relawan berfoto bersama usai pembagian takjil dan buku saku. Foto: Istimewa
Salah seorang relawan, Ana, yang datang dari Solo demi mengikuti kegiatan tersebut mengatakan bahwa dia memiliki pengalaman personal dengan Anies Baswedan. Beberapa kali, Anies menurutnya pernah datang ke rumahnya, termasuk saat suaminya sedang sakit.
Saat datang ke rumahnya, Anies juga tidak memberi kabar lebih dulu, langsung datang begitu saja.
“Mungkin karena beliau tidak ingin merepotkan tuan rumah,” kata Ana.
Anies menurut dia juga memiliki kepribadian yang sangat menghargai orang lain. Contoh kecil misalnya saat Anies sedang diajak ngobrol, dia akan fokus dengan lawan bicaranya. Dari contoh kecil itu menurut dia telah menggambarkan bahwa Anies adalah sosok yang dapat menghargai dan mengerti rakyatnya.
ADVERTISEMENT
“Pak Anies itu ketika diajak ngobrol oleh siapapun, dia tidak pernah pegang HP seperti kita. HP diletakkan, pandangan fokus ke orang yang mengajak bicara, siapapun itu. Itu dari hal yang kecil saja, adabnya, akhlaknya, bisa kelihatan,” ujarnya. ( PS/YIA-1)