Konten dari Pengguna

Grojogan Watu Purbo, Destinasi Wisata Kece di Sleman

Pandu Widarwoko
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
17 Desember 2021 20:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandu Widarwoko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Grojogan Watu Purbo disaat debit air deras. Foto: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Potret Grojogan Watu Purbo disaat debit air deras. Foto: Pribadi
ADVERTISEMENT
Yogyakarta selalu punya cerita selain dijuluki kota pendidikan, kota ini juga merupakan kota dengan destinasi wisata kece di setiap sudutnya. Tidak hanya keindahan pantai, gunung dan kotanya, kota ini memiliki wisata yang populer salah satunya ialah wisata Grojogan Watu Purbo yang terletak tepat di Sungai Krasak atau perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) dengan Jawa Tengah(Jateng). Wisata ini sempat viral di Instagram pada awal 2020 lalu. Grojogan ini sebenarnya merupakan sebuah bendungan kali krasak untuk membendung aliran lahar Gunung Merapi yang melintasi Sungai Krasak. Setelah viral pada 2020 dan besarnya animo masyarakat yang mengunjungi tempat ini maka penduduk setempat mengelola dan menjadikan sebagai tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Tempat wisata ini hampir selalu ramai setiap harinya, terlebih lagi ramai pada akhir pekan. Rute menuju lokasi wisata ini adalah lurus ke arah Jalan Magelang hingga berjumpa dengan pertigaan Pasar Tempel belok ke kanan lalu akan ditunjukan plang rute menuju Grojogan Watu Purbo sekitar 10 menit tepatnya di Bangunrejo, Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
Lokasi wisata ini berada di antara pedesaan yang jauh dari perkotaan yang padat. Sebelum sampai lokasi pengunjung akan disambut kebun warga di tepi jalan. Sebelum memasuki kawasan wisata Grojogan Watu Purbo kita akan berjumpa dengan penjaga Retribusi dengan biaya masuk, Rp 5 ribu untuk sepeda motor, Rp 10 ribu untuk mobil. Biaya tersebut sudah termasuk parkir dan juga karcis masuk. Wisata yang tergolong murah tapi tidak murahan. Keunikan wisata ini dikelola oleh penduduk sekitar yang ramah dan selalu menyapa pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
Walaupun jauh dari perkotaan jangan risau jika merasakan haus dan lapar, karena dari tempat parkir ada beberapa warung makan yang menyediakan beraneka makanan dan minuman mulai makanan cepat saji seperti mi instan, snack ringan hingga makanan tradisional seperti nasi teri, gorengan dapat ditemui di sini, harganya sangat terjangkau dan tidak akan menguras isi dompet. Selain itu juga terdapat tempat untuk bersantai berupa Gazebo di bawah sejuknya pohon di sekitarnya sambil bersantai menyaksikan air grojogan.
Saya berbincang dengan seorang pedagang di area wisata, ternyata tidak hanya warga Yogyakarta saja yang mengunjungi tetapi dari luar kota justru berdatangan, bahkan juga wisata ini dijadikan finish bagi pesepeda.
"Biasanya ramai cuma inikan semalam hujan jadi rada sepi, pengunjung paling banyak dari luar Jogja kemarin ada rombongan pesepeda dari Semarang ke sini," katanya.
anak kecil bermain di grojogan. foto pribadi
Tapi, sebelum kesini lebih disarankan untuk mengunjungi tempat ini di waktu pagi hari atau sore hari sebab suasana keasrian akan lebih terasa hawa suasana pedesaannya. Pokoknya tempatnya wajib dikunjungi, selain ramah warganya, kalian akan disuguhkan dengan keindahan Gunung Merapi dan Merbabu jika cuaca sedang mendukung.
ADVERTISEMENT
Jadi pengin liburan ke Yogyakarta ?