Persija dihuni Pemain Berkualitas untuk Mengarungi Liga 1 2022

Pandu Widarwoko
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2022 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandu Widarwoko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto skuad Persija Jakarta. Sumber: Instagram @persija
zoom-in-whitePerbesar
Foto skuad Persija Jakarta. Sumber: Instagram @persija
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persija Jakarta telah mempersiapkan skuad mereka jelang laga Liga 1 2022 musim ini Persija Jakarta memiliki target tinggi di kompetisi terbesar sepakbola Indonesia. Target tim asuhan Thomas Doll musim ini adalah berada di papan atas Liga setelah evaluasi musim lalu hanya berhasil bertengger di posisi 8 klasmen Liga 1 2021. Thomas Doll pelatih asal Jerman mendapatkan tugas berat untuk membesut klub berjuluk Macan Kemayoran yang mendapatkan durasi kontrak 3 musim. Memang bukan tugas mudah bagi pelatih yang lama berkarir di benua biru ini.
ADVERTISEMENT
Eks pelatih Borussia Dortmund ini mendapat beban berat yang diberikan oleh manajemen Persija Jakarta untuk dapat mencapai level tertinggi mereka yakni lolos ke AFC Cup tahun depan. Beberapa pemain telah berhasil didatangkan oleh coach Doll nama lokal seperti Hanif Sjahbandi, Firza Andika bahkan Hansamu Yama mampu didatangkan untuk mengisi slot yang lowong dan kurang mumpuni pada musim lalu. Tim pelatih bahkan merombak seluruh pemain asing termasuk Makan Konate yang tampil meyakinkan musim lalu. Begitu besarnya ekspektasi dari Thomas Doll untuk memajukan Persija Jakarta yang kini memiliki slogan anyar mereka yaitu naik ke level berikutnya yakni kembali bermain di Asia.
Namun kini Persija Jakarta semakin tambah garang dengan diisi oleh beberapa pemain yang menemui banyak sorotan mulai dari pemain yang berharga pasar tinggi dan pemain yang tampil superior di timnas sehingga skuad Macan Kemayoran siap menatap Liga 1 tahun ini dengan penuh percaya diri, lantas siapakah mereka ?
ADVERTISEMENT
Datangnya Thomas Doll sebagai pelatih anyar diharapkan mampu menyihir mata suporter Persija Jakarta The Jak Mania, mengapa tidak, musim lalu Persija Jakarta semenjak diasuh oleh pelatih berkebangsaan Italia Angelo Alessio penampilan tim ibukota tidak konsisten bahkan dalam 3 pertandingan mereka mengalami tiga hasil yang berbeda menang, kalah dan seri. Kritik habis-habisan menghantan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan waktu itu. Permainan umpan panjang yang kurang atraktif salah satu ciri khas dan taktik coach Angelo saat itu dan cenderung monoton.
Dengan datangnya coach Doll sebagai pelatih kepala berkelas yang telah melatih beberapa klub di Hungaria, Jerman dan Siprus pernah ia jajaki. Bebeda dengan Angelo yang dulunya hanya sebagai asisten pelatih di Chelsea dan Juventus. Thomas Doll mengkritik keras yang dilakukan musim lalu dengan terlalu mengandalkan bola panjang yang tidak ideal di negara yang memiliki suhu cukup panas. Bahkan ia berjanji akan mengandalkan permainan passing pendek di Persija Jakarta. Terbukti di laga pra-musim Piala Presiden 2022 penampilan Persija di bawah asuhan Thomas Doll menarik perhatian dengan permainan satu dua sebagai ciri khas sepakbola eropa. Namun Persija Jakarta harus menelan pil pahit seusai gagal di Piala Presiden.
ADVERTISEMENT
Janji Thomas Doll telah diberikan dengan permainan sangat baik kala bersua RANS Nusantara FC dengan skor 4-2. Tiga Gol diciptakan dengan permainan pola yang sangat indah hingga mendapat julukan Persija rasa eropa. Slogan percaya Thomas Doll juga digaungkan The Jak Mania sebagai pengawal Thomas Doll untuk tiga tahun ke depan, karena sejatinya sepakbola tidak ada yang instan.
Persija Jakarta kian mengerikan dan diyakini dapat menjadi raja Liga 1 Indonesia 2022 setelah berhasil mendatangkan 4 pemain asing berbagai lini yang kosong seperti Ondrej Kudela diplot sebagai center back, Hanno Behrens attacking midfielder, Michael Krmencik dan nama terakhir adalah Abdulla Yusuf Helal striker.
Pengalaman pemain asing tidak perlu diragukan lagi, Ondrej Kudela dan Michael Krmencik merupakan 2 pemain yang masih aktif di timnas Ceko. Hanno Behrens gelandang pengatur serangan juga tidak perlu diragukan lagi mengolah si kulit bundar, musim lalu ia bermain di Bundesliga 2 Jerman dan menjadi mesin gol di klubnya Hansa Rostock. Duet ketiganya di Persija telah teruji pada laga pramusim melawan RANS Nusantara yang berkesudahan 4-2. Penampilan Hanno Behrens dan Krmencik menuai sorotan setelah mencetak 3 gol ke gawang RANS dengan kolaborasi cantik khas eropa.
ADVERTISEMENT
Nama terakhir yang didatangkan Persija Jakarta yakni, Abdulla Yusuf Helal yang merupakan pemain timnas Bahrain di kualifikasi Piala Asia beberapa waktu lalu, sebelum berlabuh ke Jakarta pemain dengan sapaan Yusuf ini bermain satu tim dengan Ondrej Kudela yaitu Slavia Prague. Bahkan ia juga pernah tampil bersama Slavia Prague ketika bertemu dengan raksasa Jerman Borussia Dortmund. Kehadiran Yusuf memberikan udara segar bagi seluruh Jakmania dimanapun berada, pasalnya pemain asing Asia sebagai pengganti himalaya tiger Rohit Chand digadang-gadang sebagai pengganti Simic di lini depan bersama Krmencik untuk membombardir pertahanan lawan, pengalaman pemain berdarah Bahrain ini tidak perlu diragukan lagi karena telah malang melintang di pesepakbolaan Bahrain dan Cekoslovakia. Dengan postur ideal 194 cm Yusuf mampu berperan dengan atraktif Di lini depan yang dapat menjadi pemantul kepada second line.
ADVERTISEMENT
Menarik kita nantikan pemain asing baru Persija ini di Liga 1.
Kekuatan Persija antar lini telah lengkap, setelah bergabungnya rombongan pemain muda berpotensi seperti Cahya Supriadi sebagai pelapis Andritany kualitasnya tidak diragukan lagi kala ia menjaga gawang timnas U-19 di Toulon Cup Perancis meskipun gagal dan juga mengawal gawang tim Garuda melawan Thailand dan Vietnam tanpa kebobolan.
Di sektor pertahanan terdapat kapten timnas U-19 yang bisa bersaing dengan 2 bek lokal Persija Jakarta seperti Hansamu, Maman, dan Ryuji Utomo untuk mendampingi bek asal Ceko siapa lagi kalau bukan Ferarri. Pengalaman dan kepemimpinannya di timnas akan menjadi suatu alat untuk kepercayaan Thomas Doll kepadanya.
Raka Cahyana dan Alfriyanto Nico kedatangan kedua pemain asal Jawa Tengah ini memberikan nafas lega Thomas Doll di sisi sayap, keduanya selalu menjadi andalan Shin Tae Yong di skuadnya. Nico selain menjadi sayap cepat ia juga rajin mencetak gol ke gawang lawannya. Ia pun dapat bermain sebagai sayap kanan maupun kiri bahkan bisa sebagai penyerang. Sedangkan Raka Cahyana ia memiliki akurasi passing yang baik. Raka Cahyana sendiri juga mobile dapat menjadi sayap kanan dan gelandang serang untuk tambahan opsi Behrens dan Braif.
ADVERTISEMENT
Kekuatan Persija antar lini telah lengkap, setelah bergabungnya rombongan pemain muda berpotensi seperti Cahya Supriadi sebagai pelapis Andritany kualitasnya tidak diragukan lagi kala ia menjaga gawang timnas U-19 di Toulon Cup Perancis meskipun gagal dan juga mengawal gawang tim Garuda melawan Thailand dan Vietnam tanpa kebobolan.
Di sektor pertahanan terdapat kapten timnas U-19 yang bisa bersaing dengan 2 bek lokal Persija Jakarta seperti Hansamu, Maman, dan Ryuji Utomo untuk mendampingi bek asal Ceko Kudela siapa lagi kalau bukan Ferarri. Pengalaman dan kepemimpinannya di timnas akan menjadi suatu alat untuk kepercayaan Thomas Doll kepadanya.
Raka Cahyana dan Alfriyanto Nico kedatangan kedua pemain asal Jawa Tengah ini memberikan nafas lega Thomas Doll di sisi flank sayap, keduanya selalu menjadi andalan Shin Tae Yong di skuadnya. Nico selain menjadi sayap cepat ia juga rajin mencetak gol ke gawang lawannya. Ia pun dapat bermain sebagai sayap kanan maupun kiri bahkan bisa sebagai penyerang. Sedangkan Raka Cahyana ia memiliki akurasi passing yang baik. Raka Cahyana sendiri juga mobile dapat menjadi sayap kanan dan gelandang serang untuk tambahan opsi Behrens dan Braif.
ADVERTISEMENT