Bocah yang Hobi Makan Pecahan Tembok di Tegal Dibawa ke Rumah Sakit

Konten Media Partner
13 September 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VF bersama ibunya dijemput dengan ambulans menuju RSUD Kardinah untuk menjalani pemeriksaan khusus dari kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat Kota Tegal, Senin (13/9/2021). (Foto: Setyadi/PanturaPost.com)
zoom-in-whitePerbesar
VF bersama ibunya dijemput dengan ambulans menuju RSUD Kardinah untuk menjalani pemeriksaan khusus dari kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat Kota Tegal, Senin (13/9/2021). (Foto: Setyadi/PanturaPost.com)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Balita di Kota Tegal yang gemar makan tanah dan reruntuhan tembok, VF, akhirnya dibawa ke RSUD Kardinah, Senin (13/9/2021). Bocah berusia 3 tahun itu dibawa ke rumah sakit tersebut untuk menjalani pemeriksaan khusus.
ADVERTISEMENT
VF dijemput bersama ibunya, Umrotun Khasanah (41) dari kediamannya di RT 3, RW 1, Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, keluarga VF menerima kunjungan dari jajaran Polres Tegal Kota, dan pihak Puskesmas Debong Lor dan Dinas Kesehatan. Kapolres AKBP Rahmad Hidayat berkesempatan memberikan bantuan langsung seperti jajanan sehat untuk VF dan sembako untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Adanya bocah yang gemar makan tanah dan puing pecahan tembok membuat kita terenyuh. Kita merespons bersama-sama Dinkes, kecamatan, kelurahan memberikan bantuan kepada keluarga. Mudah-mudahan dapat meringankan beban," kata Rahmad.
Rahmad berharap, VF bisa kembali normal untuk mengonsumsi makanan bergizi dan meninggalkan kebiasaan memakan tanah yang bisa merusak kesehatannya.
ADVERTISEMENT
"Semoga nanti pendampingan dari dinas dan puskesmas untuk memantau, ananda bisa kembali normal untuk mengonsumsi makanan makanan umumnya yang disukai anak kecil, seperti susu dan lainnya," pungkas Rahmad.
Sementara itu, dokter yang memeriksa VF di rumahnya, dr. Putu Santi, mengatakan hasil pemeriksaan awal kondisi VF dalam keadaan sehat dan tidak mengeluh gejala apapun. VF juga terlihat sehat dan lincah.
"Hasil pemeriksaan seluruhnya normal. Perut juga tidak keras. Tapi ini kita bawa ke RSUD Kardinah untuk pemeriksaan lanjutan," kata Putu.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan VF melalui petugas Puskesmas. "Petugas dari Puskesmas akan memantau rutin ke sini. Dan kepada keluarga juga kita berikan edukasi," kata Prima.
ADVERTISEMENT
Prima menambahkan, pemeriksaan tumbuh kembang juga akan dilakukan. "Apakah tumbuh kembangnya normal atau tidak. Kita akan periksa. Kita cari juga penyebab awalnya," pungkas Prima.
Sebelumnya diberitakan, anak pasangan Carmo (50) dan Umrotun Khasanah (41) ini memiliki kegemaran memakan tanah sejak berusia dua tahun terakhir. Diduga kebiasaan itu timbul karena orangtua hampir tidak pernah membelikan jajan karena tergolong tidak mampu secara ekonomi.
"Sejak mulai bisa jalan sudah makan tanah sama pecahan-pecahan tembok. Saat itu usianya dua tahun,” kata Umrotun, kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).
Ia bercerita, awalnya ia pertama kali melihat anaknya memakan tanah dari puing-puing tembok saat di dalam rumah. "Saat itu dia terlihat sedang mengorek-ngorek sambil memakan puing tembok rumah yang ambrol. Waktu itu sedang main sendiri saya tinggal memasak,” kata Umrotun.
ADVERTISEMENT
Menurut Umrotun, tak hanya di dalam rumah, kebiasaan itu juga berlanjut saat di luar rumah. “Kalau main di luar rumah, tanah yang dimakan. Katanya enak. Akhirnya keterusan sampai sekarang,” katanya.
Umrotun sendiri sudah sering sekali menegur dan melarangnya cukup keras. Agar jangan kembali melakukan tindakan itu.
Namun saat tidak dalam pengawasan, anak ketiganya itu kerap mengulangi tindakannya memakan tanah kering. “Kalau dilarang pasti nangis,” ujarnya. (*)