Remaja di Brebes Gantung Diri karena Tak Dibelikan Sepeda Motor

Konten Media Partner
24 Februari 2018 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remaja di Brebes Gantung Diri karena Tak Dibelikan Sepeda Motor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Polisi melakukan olah TKP di rumah korban. (Foto: Dok. Polres Brebes)
ADVERTISEMENT
BREBES - Muhlis, remaja di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, ditemukan tewas gantung diri, Sabtu, 24 Februari 2018. Saat ditemukan, tubuh remaja berusia 15 tahun itu menggantung di pintu kamarnya.
Informasi yang dihimpun Panturapost.id menyebutkan, remaja yang masih duduk di bangku SMP ini ditemukan oleh ayahnya, Surono, 35 tahun, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Surono yang berprofesi sebagai petani itu baru pulang dari sawah.
"Saat pulang itu, korban ditemukan sudah menggantung di pintu kamarnya," kata Kapolsek Wanasari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wagito.
Begitu menemukan anaknya tergantung, Surono kaget bukan kepalang. Dia keluar dan meminta bantuan tetangga untuk menyelamatkan nyawa anaknya. Setelah itu dia melepas tali yang melilit leher anaknya dan sempat membawa ke Puskesmas Sidamulya. "Tapi nyawanya tak tertolong. Anak itu meninggal dunia," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan yang digali polisi dari keluarga, korban beberapa hari terakhir ini merengek minta dibelikan sepeda motor. Tapi, karena kondisi ekonomi orang tuanya kurang mampu, permintaan korban tak kunjung terwujud.
Menurut Wagito, lantaran si anak tak sabar mendapatkan apa yang diinginkan, maka jalan bunuh diri pun ditempuh olehnya. "Ini masih dugaan ya, karena berdasarkan keterangan keluarga seperti itu," katanya.
Wagito, mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga diprediksi korban murni melakukan bunuh diri.
Saat ini, jenazah remaja yang duduk di bangku kelas 3 SMP ini sudah dimakamkan oleh keluarga. "Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian anaknya dan tidak akan menuntut siapapun," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Reporter/Editor: Muhammad Irsyam Faiz