Surat yang Ditulis Remaja Brebes sebelum Gantung Diri

Konten Media Partner
19 Maret 2018 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat yang Ditulis Remaja Brebes sebelum Gantung Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gantung diri (Foto: Pixabay/ArtWithTammy)
BREBES - Muhammad Mahesa, sorang remaja di Desa Kertasinduyasa, Kecamatan Jatibarang, Brebes ditemukan tewas gantung diri, Minggu, 18 Maret 2018. Remaja berusia 17 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena ditinggal pacarnya.
ADVERTISEMENT
Dugaan itu muncul setelah polisi menemukan secarik kertas berisi tulisan yang ditulis Mahesa sebelum meninggal. Dalam surat tersebut, Mahesa menulis sebuah nama yang diduga sebagai kekasihnya, Viana. Di awal surat, dia meminta maaf kepada ayah dan ibunya. Dia menuliskan kalimat pamit kepada keluarga karena ingin pergi jauh.
Lalu, di surat yang ditulis dalam bahasa Jawa itu, dia meminta orang tuanya untuk memberitahu Viana kabar kematiannya. Dia juga meminta agar Viana melayat saat dia meninggal dunia.
"Dijelasna kabeh maring viana bahwa nyong ke sayang karo viana. Nko mamah ngomong voana ya ma. Nyong pengin viana nglayad. (Dijelaskan semua ke Viana bahwa saya sayang sama Viana. Nanti mama yang bilang Viana ya ma. Saya ingin Viana melayat)," tulis Mahesa.
ADVERTISEMENT
Berikut isi surat tersebut:
Maaf mah, maaf pah. Nyong pengin lunga. De angger Mamas wis mati nko jam 8 kie koe telfon viana ya de. Piana dinein kabar bahwa nyong kiye mati. Tapi ngko sing ngomong mama de aja koe. Dijelasna kabeh maring viana bahwa nyong ke sayang karo viana. Nko mamah ngomong voana ya ma. Nyong pengin viana nglayad.
(Maaf ya mah maaf ya pah. Saya ingin pergi. De kalau kakak sudah menginggal, nanti jam 08.00 ini kamu telpon Viana ya de. Viana dikasih kabar bahwa saya itu meninggal dunia. Tapi nanti yang bilang mama jangan kamu ya de. Dijelaskan semua ke viana bahwa saya sayang sama viana. Nanti mama yang bilang viana ya ma. Saya ingin Viana melayat).
Surat yang Ditulis Remaja Brebes sebelum Gantung Diri (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter/Editor: Muhammad Irsyam Faiz