Menelusuri Fenomena Truk Goyang di Jalur Pantura Tegal

Konten Media Partner
23 Januari 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menelusuri Fenomena Truk Goyang di Jalur Pantura Tegal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEGAL - Akhir-akhir ini, sedang viral aksi 'Truk Goyang' atau 'Kapten Oleng' di jalan raya. Ini adalah aksi sejumlah warga kepada sopir truk untuk bermanuver zig-zag saat melaju di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Fenomena tersebut mirip dengan 'Om Telolet Om' yang sempat ramai beberapa waktu silam. Biasanya, warga yang meminta aksi itu akan menunjukkan kertas dari kejauhan kepada sopir agar melakukan manuver dengan cara menggoyangkan kendaraan truknya.
Kebanyakan, truk yang melakukannya merupakan truk jenis engkel atau truk berukuran sedang. Namun beberapa hari yang lalu, aksi 'Truk Goyang Kapten Oleng' ini mengakibatkan kecelakaan di Bantul, Yogyakarta. Truk yang sedang bermanuver menabrak pengendara motor hingga mengakibatkan luka-luka.
Panturapost.id mencoba menelusuri fenomena tersebut di sepanjang jalur perbatasan Kabupaten Brebes-Kota Tegal-Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu (23/1/2019). Tujuan pertama adalah ke sebuah warung di daerah Kecamatan Kramat. Di sana, dijumpai dua sopir asal Jabodetabek dan Semarang, masing-masing adalah Iwan dan Estanto.
ADVERTISEMENT
Sambil memperlihatkan video fenomena 'Truk Oleng', keduanya mengaku baru mengetahui adanya aksi tersebut. Selama perjalanannya, mereka pun juga belum pernah diminta untuk bermanuver.
Memang, mereka merupakan sopir truk trailer, bukan truk engkel. Meski begitu, Iwan mengaku tidak masalah ketika diminta untuk bermanuver.
Penelusuran kemudian dilanjutkan dari Kecamatan Kramat ke arah Kota Tegal. Di pinggir jalan, kami menemui Abas, sopir truk engkel pembawa barang logam. Abas saat itu baru selesai bongkar barang dari Kabupaten Pemalang dan hendak pulang ke Kota Tegal.
Saat ditanya, ia baru mengetahui adanya fenomena 'Truk Goyang' tersebut. "Baru tahu, karena biasanya hanya perjalanan sekitaran Tegal saja, sih," ungkapnya.
Penelusuran lalu beralih ke Kecamatan Margadana, Kota Tegal, yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes. Di sana juga dijumpai sopir truk engkel lainnya, Toni, yang sedang berhenti. Toni juga mengaku baru mengetahui adanya fenomena tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tahu ada kayak gitu sekarang. Mirip 'Om Telolet Om' ya?," tanyanya heran.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz