Susur Sungai Maut di Ciamis, Puluhan Pelajar di Kota Tegal Gelar Salat Gaib

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan pelajar SMP Ihsaniyah Kota Tegal, melaksanakan salat gaib dan doa bersama, di masjid sekolah setempat, Sabtu (16/10/2021). (Foto: Setyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan pelajar SMP Ihsaniyah Kota Tegal, melaksanakan salat gaib dan doa bersama, di masjid sekolah setempat, Sabtu (16/10/2021). (Foto: Setyadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KOTA TEGAL - Puluhan pelajar SMP Ihsaniyah Kota Tegal, mendoakan 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis yang meninggal saat kegiatan susur sungai. Mereka melaksanakan salat gaib dan doa bersama, di masjid sekolah setempat, Sabtu (16/10/2021).
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Humas SMP Ihsaniyah, Aziz Ma’ruf, mengatakan kegiatan dilaksanakan spontan usai menunaikan salat duha dan puji-pujian.
"Belum beranjak dari saf, para siswa kami minta berdiri kembali untuk melakukan salat gaib. Sebelumnya kami informasikan tujuan salat gaib untuk 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang meninggal dalam kegiatan susur sungai,” kata Aziz.
Usai salat gaib para siswa dan guru kemudian melakukan doa bersama untuk para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Aziz menyampaikan, pihaknya ingin mengajarkan siswa didiknya untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap sesama manusia.
“Semoga para korban meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan ditempatkan di surga-Nya. Kepada para keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran serta ketabahan,” kata Aziz.
ADVERTISEMENT
Menurut Aziz, adanya peristiwa di Ciamis menjadi pelajaran bagi sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan. Aziz berharap insiden tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Manajemen risiko harus betul-betul diperhatikan,” pungkasnya.
Salah satu siswa, Ghathfaan Ahnaf, menyebut sudah semestinya sesama makhluk dan muslim untuk saling mendoakan.
“Doa kami menyertai teman-teman MTs Harapan Baru yang menjadi korban. Semoga diampuni segala dosa dan diterima disisiNya,” tutur Ghathfaan seraya mendoakan.
Diberitakan Kumparan.com, sebanyak 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan kepanduan Pramuka di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Dusun Wetan Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan, total ada 150 siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari 150 orang peserta, yang kembali ada 139, dan yang tidak kembali yang kebetulan kena musibah dan dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang. 8 orang berjenis kelamin laki-laki dan 3 orang berjenis kelamin perempuan," kata Herdiat. (*)