Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ini yang Akan Dilakukan oleh Pencerah Nusantara COVID-19 di Wilayah Penempatan!
CISDI adalah sebuah think tank independen yang berfokus pada perbaikan sistem pelayanan kesehatan untuk pencapaian SDGs Goal 3. Salah satu programnya, Pencerah Nusantara adalah gerakan pemuda yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer di daerah terpencil di Indonesia. Dikelola oleh CISD
6 Juni 2020 14:17 WIB
Tulisan dari CISDI Center for Indonesia Strategic Development Initiatives tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 mendorong Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta setiap negara meningkatkan kapasitas trace (pelacakan), test (pengujian) dan treat (perawatan), serta isolate (penanganan dan isolasi).
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, fungsi-fungsi tersebut bisa dijalankan melalui optimalisasi fungsi puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat.
Berdasarkan hal itu, program Pencerah Nusantara pada tahun ini mengambil format berbeda dari sebelumnya. Pada tahun ini Pencerah Nusantara terpilih akan berfokus membantu puskesmas menghadapi pandemi COVID-19 di beberapa daerah dalam kurun waktu 6 bulan.
Lantas, kegiatan apa saja yang akan dilakukan Pencerah Nusantara pada wilayah penempatan nanti, kami berikan beberapa bocoran kegiatan ini untukmu!
Meningkatkan Kapasitas SDM
Pelatihan kepada nakes di Puskesmas pada tingkat kecamatan sangat diperlukan untuk membangun pengetahuan yang tepat guna mencegah penyebaran COVID-19 di tingkat komunitas.
Pencerah Nusantara akan memberikan pelatihan dan berbagi pengetahuan terkini terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 kepada Puskesmas di 8 lokasi terpilih. Pelatihan yang akan diberikan meliputi kompetensi deteksi, pencegahan, dan pengendalian yang bisa diterapkan di puskesmas.
ADVERTISEMENT
Mempromosikan Kesehatan
Tugas sebagai tenaga kesehatan tidak hanya tentang tindakan kuratif semata. Tindakan preventif dan promotif nyatanya justru lebih krusial dilaksanakan pada periode pandemi COVID-19 agar masyarakat memiliki kesadaran penuh atas perilaku mereka dan konsekuensi yang ditimbulkan.
Pencerah Nusantara akan mendukung edukasi tentang pencegahan COVID-19 kepada masyarakat di 8 wilayah penempatan menggunakan prinsip komunikasi risiko.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah penempatan untuk proaktif melakukan pencegahan seperti memahami pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak, dan tinggal di rumah serta konsekuensinya jika tidak dilakukan.
Mendeteksi Kasus
Sesuai dengan rekomendasi WHO, mendeteksi kasus adalah kunci untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Tim Pencerah Nusantara di wilayah penempatan juga akan melaksanakan tugas ini. Puskesmas sendiri memiliki kewenangan untuk melakukan deteksi kasus melalui upaya surveilans kesehatan.
ADVERTISEMENT
Bedanya, jika deteksi melalui surveilans umumnya dilakukan dengan pencatatan manual, tim Pencerah Nusantara akan melakukan deteksi melalui teknologi COVID-19 Likelihood Meter (CLM). Penggunaan teknologi tersebut dimungkinkan berkat kolaborasi antara CISDI dengan Persatuan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI).
Ayo Daftar!
Apa para Pencerah Nusantara hanya bertugas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di atas saja? Inisiatif apa saja yang juga bisa dilakukan para Pencerah di wilayah penempatan? Apa manfaat yang bisa didapat dari menjadi seorang Pencerah Nusantara?
Jawaban-jawaban pertanyaan itu sudah kami siapkan untukmu, rekan-rekan tenaga kesehatan terbaik yang rela berjuang melawan COVID-19.
ADVERTISEMENT