11 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli, Apa Saja?

Sejarah adalah istilah yang bisa didefiniskan sebagai suatu ilmu, kisah, hingga seni, tergantung dari sudut pandang yang dilihat. Foto: Unsplash.com

Selama ini, kita banyak mendengar kata sejarah. Sejarah adalah istilah yang sering dikaitkan dengan kejadian di masa lampau. Lantas, apa pengertian sejarah menurut para ahli?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Sejarah juga bisa didefinisikan sebagai suatu ilmu, kisah, hingga seni, tergantung dari sudut pandang yang dilihat.

Para ahli memiliki beragam definisi dan pemahaman tentang sejarah. Simak kumpulan pengertian sejarah menurut para ahli di bawah ini.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Pengertian sejarah menurut para ahli bernama Herodatus adalah suatu kajian yang mencertiakan seluk beluk jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat, dan peradaban. Foto:Unsplash.com

Dirangkum dari buku Pengantar Ilmu Sosial oleh Ryan Taufika, M.Pd, dkk dan beberapa sumber lainnya, berikut pengertian sejarah menurut para ahli.

1. Herodotus

Herodatus, seorang filsuf Yunani mendefinisikan sejarah sebagai suatu kajian yang menceritakan seluk beluk jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.

2. Aristoteles

Aristoteles berpendapat bahwa sejarah adalah suatu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi.

3. R. C. Colling Wood

R. C. Colling Wood berpendapat bahwa sejarah adalah suatu bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan pada masa lampau.

4. M. Yamin

Menurut Muhammad Yamin, sejarah merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang disusun oleh hasil penyelidikan dari beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan.

5. Moh. Hatta

Moh. Hatta menyatakan bahwa sejarah dalam wujudnya tentang masa lampau. Sejarah bukan sekadar melahirkan kriteria dari kejadian di masa lalu, melainkan pemahaman masa lampau yang mengandung berbagai dinamika.

6. Kuntowijoyo

Pengertian sejarah menurut ahli bernama Kuntowijoyo adalah hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis unik, dan empiris. Foto: Unsplash.com

Seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan Kuntowijoyo berpendapat bahwa sejarah adalah hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis unik, dan empiris

7. William H. McNeill

Menurut William H. McNeill, ahli sejarah menyatakan bahwa sejarah adalah kajian tentang perubahan manusia dalam kehidupan sehari-hari, yang menganalisis dan memahami tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan manusia.

8. EH. Carr

EH. Carr, seorang sejarawan Inggris berpendapat bahwa sejarah adalah suatu rekonstruksi kreatif dari masa lalu, di mana para sejarawan mencoba untuk memahami dan menginterpretasikan kejadian-kejadian sejarah dari sudut pandang yang berbeda.

9. Leopold von Ranke

Leopold von Ranke, sejarawan Jerman abad ke-19, menyatakan bahwa sejarah adalah kajian tentang apa yang benar-benar terjadi di masa lalu, di mana sejarawan harus mendasarkan penelitiannya pada fakta-fakta yang objektif dan tidak terpengaruh oleh interpretasi atau pendapat subjektif.

10. Marc Bloch

Marc Bloch, sejarawan Prancis, menyatakan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dalam waktu dan ruang, yang menganggap bahwa sejarah harus dipandang sebagai suatu kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai bidang ilmu pengetahuan.

11. Nugroho Notosusanto

Seorang sejarawan, Nugroho Notosusanto berpendapat bahwa sejarah merupakan peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau.

Dalam kesimpulannya, sejarah dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu dengan tujuan untuk memahami pengaruhnya terhadap perkembangan manusia dan masyarakat pada masa kini.

(SAI)