Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
4 Makna Kue Keranjang, Sajian Khas di Perayaan Imlek
27 Januari 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makna kue keranjang sering dikaitkan dengan tradisi dan simbol kebersamaan dalam perayaan Imlek. Kue keranjang sendiri memiliki tekstur lengket dan rasa manis, melambangkan hubungan keluarga yang erat dan kehidupan yang penuh keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Kue keranjang menjadi bagian penting dari ritual budaya yang menghubungkan generasi ke generasi. Dengan bentuknya yang sederhana, kue ini membawa pesan mendalam tentang harapan akan rezeki yang melimpah.
Berbagai Makna Kue Keranjang Imlek
Kue keranjang adalah jenis makanan tradisional khas Tionghoa yang memiliki makna simbolis mendalam, terutama dalam budaya perayaan Imlek (Tahun Baru China). Kue keranjang berbentuk bulat dengan tekstur kenyal dan rasa manis, terbuat dari bahan utama seperti tepung ketan dan gula.
Berdasarkan buku Ilmu Bisnis Tionghoa, Thomas Liem Tjoe, (2012), kue ini juga dikenal sebagai Nian Gao dalam bahasa Mandarin. Tersusun dari dua kata 'gao' artinya kue, dan “ting- gi”, serta 'nian' yang artinya tahun.
Dalam bahasa Hokkien, kue ini sering disebut sebagai Ti Kwee. Istilah populernya moon cake. Kue keranjang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, terutama pada masa Dinasti Zhou di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Awalnya, kue ini dibuat sebagai persembahan kepada dewa-dewa atau leluhur selama perayaan Tahun Baru Imlek. Nama "keranjang" berasal dari cetakan berbentuk keranjang bambu yang digunakan untuk membuat kue ini pada zaman dahulu.
Beberapa makna kue keranjang antara lain:
1. Melambangkan Keharmonisan dan Kekeluargaan
Bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan kesatuan, keharmonisan, dan kebulatan tekad dalam keluarga. Bulatnya kue mencerminkan harapan agar keluarga tetap rukun dan bersatu sepanjang tahun.
2. Simbol Kemakmuran dan Kenaikan
Dalam bahasa Mandarin, kata Nian Gao terdengar seperti frasa yang berarti "tahun yang lebih tinggi" (nian gao gao). Ini dianggap sebagai doa untuk kemajuan, peningkatan rezeki, karier, atau kebahagiaan di tahun baru.
3. Persembahan kepada Dewa Dapur (Zao Jun)
Dalam tradisi Tionghoa, kue keranjang dipersembahkan kepada Dewa Dapur (Zao Jun) sebelum Tahun Baru Imlek. Dewa Dapur dipercaya melaporkan perilaku keluarga kepada Kaisar Langit. Memberikan kue keranjang yang manis bertujuan agar laporan tersebut penuh dengan hal-hal baik.
ADVERTISEMENT
4. Harapan Awet dan Langgeng
Tekstur kue keranjang yang lengket memiliki makna simbolis harapan agar hubungan antaranggota keluarga, teman, atau pasangan tetap lengket dan awet sepanjang tahun.
Bukan itu saja, susunan kue keranjang yang sering ditumpuk saat disajikan pun memiliki makna penting. Susunan ini mencerminkan harapan untuk keberuntungan dan pencapaian yang meningkat dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Apa Itu Angpao Na Lai saat Imlek?
Kue keranjang bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari tradisi yang kaya arti dalam budaya Tionghoa . Makna kue keranjang melambangkan harapan, kemakmuran, kebahagiaan, dan keharmonisan dalam keluarga serta kehidupan. (DNR)