5 Arti Cincin Jari yang Dipakai di Jempol hingga Kelingking

Ilustrasi arti cincin di jari. Foto: Pexels/Pixabay

Cincin menjadi salah satu aksesoris fesyen untuk pria maupun wanita. Selain menunjang penampilan, ternyata terdapat arti cincin di jari.

Penggunaan cincin di jari manis umumnya menandakan bahwa ia sudah menikah. Hal ini tak terlepas dari legenda atau keyakinan masyarakat. Namun, terdapat makna tersendiri di balik posisi cincin yang digunakan pada jari lainnya.

Arti Cincin di Jari dari Jempol hingga Kelingking

Ilustrasi arti cincin di jari. Foto: Pexels/Lisa Fotios

Cincin merupakan perhiasan yang melingkar di jari yang biasa terbuat dari logam mulia, seperti emas, perak, dan platina. Selain itu, terdapat juga campuran logam antikarat seperti krom, besi, perunggu, kuningan, dan tembaga.

Dalam sejarahnya, kebiasaan memberi dan menerima cincin sudah ada lebih dari 4.800 tahun yang lalu. Sedangkan kebiasaan meletakkan cincin di jari manis berasal dari kepercayaan bangsa Tudor yang dinilai pembuluh darah terhubung langsung dengan jantung.

Sedangkan arti cincin di jari pada jempol hingga kelingking yang dikutip dari buku Nilai Jari Jemarimu: Makna Cincin di Setiap Jari oleh Tim Kreatif Media (2024) yakni:

1. Cincin di Jari Kelingking

Penggunaan cincin di kelingking pada pria cukup populer di abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Menyematkan cincin di jari terkecil merupakan simbol status pernikahan pada masa tersebut. Namun tren ini mulai ditinggalkan dan semakin langka.

Saat ini, khususnya di Italia, memakai cincin di jari kelingking sering dikaitkan dengan mafia. Sementara di Kanada, para insinyur memakai cincin besi di jari kelingking mereka, melambangkan kerendahan hati dan kebanggaan dalam profesi mereka.

Selain itu, menurut mitologi Yunani, penggunaan cincin di kelingking menyimbolkan intuisi, intelegensi, dan persuasi. Sebab, orang yang memakai cincin di jari kelingkingnya dianggap memiliki kepribadian yang cukup unik.

Mereka adalah orang yang baik dan mampu membaca kepribadian orang lain. Selain itu, mereka juga cukup terbuka dan mudah menarik perhatian orang lain.

2. Cincin di Jari Manis

Penyematan cincin di jari manis menjadi simbol pernikahan baik untuk wanita maupun pria. Selain itu, penggunaan cincin di jari manis biasa digunakan oleh orang yang memiliki kepribadian romantis dan penyayang meskipun belum menikah.

Dalam mitologi Yunani sendiri penggunaan cincin di jari manis berkaitan dengan sumber kreativitas, keindahan, dan hubungan romantis.

3. Cincin di Jari Tengah

Cincin yang ditempatkan pada jari yang satu ini cukup langka di beberapa budaya. Terlebih, penggunaannya dapat menghambat keterampilan jari hingga menyebabkan rasa tidak nyaman.

Pengguna cincin di jari tengah biasanya ingin menunjukkan keindahan perhiasan di tengah tangan mereka. Sehingga, inspirasi cincin berlian yang dikenakan wanita di jari tengah sebenarnya tidak memiliki arti khusus selain hanya untuk menarik perhatian.

Menurut mitologi Yunani, jari tengah dilambangkan sebagai keseimbangan dan tanggung jawab. Dalam astrologi, jari tengah dikaitkan dengan Saturnus.

Orang yang memakai cincin di jari tengah menggambarkan sosok yang dianggap bijaksana dalam mengambil keputusan. Selain itu, orang tersebut juga gigih dan tidak mudah menyerah pada sesuatu.

Namun, mereka juga dianggap sebagai orang yang suka pamer dan ingin orang lain tahu tentang kesuksesan yang telah diraihnya. Selain itu, orang yang menggunakan cincin di jari tengah juga kerap diasosiasikan sebagai sosok yang bijak dalam mengambil keputusan.

4. Cincin di Jari Telunjuk

Jari telunjuk memiliki simbol ambisi, kepercayaan diri, dan pemimpin. Inilah yang membuat cincin diletakkan di jari telunjuk dikaitkan dengan kaum bangsawan atau kerajaan.

Namun dalam perkembangannya, jari telunjuk dijadikan untuk memasang cincin berdesain unik dan tegas sekaligus menunjukkan kepribadiannya.

5. Cincin di Ibu Jari atau Jempol

Menurut mitologi Yunani, ibu jari memiliki simbol ketekunan, tekad kuat, dan penonjolan diri. Sehingga, jika cincin wanita digunakan di ibu jari menjadi tanda yang mengenakannya berasal dari kalangan elit, kelas atas, atau orang kaya.

Ibu jari atau jempol memiliki lingkar paling besar. Sehingga membutuhkan material lebih banyak dan besar. Dampaknya adalah, harga cincin untuk ibu jari terbilang lebih mahal dan hanya digunakan di kalangan atas.

Baca Juga: Doom Spending: Pengertian, Penyebab, dan Solusi Pencegahannya

Ternyata, terdapat arti cincin di jari dari posisi jempol hingga kelingking. Meski demikian, banyak orang mengenakannya sekadar untuk aksesoris fesyen untuk menunjang penampilan tanpa memahami makna yang ada di dalamnya.(MZM)