Konten dari Pengguna

Apa Arti Playing Victim? Cek Pengertian dan Penyebabnya di Sini

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
4 September 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Arti Playing Victim. Sumber: Unsplash/Anthony Tran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Arti Playing Victim. Sumber: Unsplash/Anthony Tran
ADVERTISEMENT
Playing victim merupakan frasa bahasa Inggris yang populer di kalangan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Apa arti playing victim? Arti playing victim dalam bahasa Indonesia adalah berlagak seperti korban.
ADVERTISEMENT
Orang yang berlagak seperti korban biasanya bukan korban yang sebenarnya. Perilaku seperti itu dapat muncul karena berbagai macam penyebab. Salah satu di antaranya adalah keberadaan sisi manipulatif pada orang yang playing victim.

Apa Arti Playing Victim?

Ilustrasi Apa Arti Playing Victim. Sumber: Unsplash/Tom Pumford
Playing victim merupakan frasa bahasa Inggris yang kerap muncul dalam pembahasan seputar perilaku atau sikap manusia. Lantas apa arti playing victim?
Arti playing victim dalam bahasa Indonesia adalah berlagak seperti korban. Dikutip dari laman KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, berlagak mempunyai arti sebagai berlaku seperti atau berpura-pura.
Berdasarkan arti berlagak dalam KBBI, jelas bahwa playing victim juga mempunyai arti sebagai berpura-pura seperti korban. Hal itu berarti orang yang playing victim bukan korban yang sebenarnya, melainkan hanya berpura-pura.
ADVERTISEMENT
Orang yang playing victim cenderung memosisikan diri seolah-olah menjadi korban untuk mengamankan diri sendiri. Sikap tersebut dapat muncul karena berbagai macam faktor, seperti sisi manipulatif, trauma masa lalu, atau merasa terkhianati.

Penyebab Munculnya Sikap Playing Victim

Ilustrasi Apa Arti Playing Victim. Sumber: Unsplash/Ethan Sykes
Playing victim merupakan tindakan seseorang yang memosisikan dirinya seolah-olah menjadi korban atas situasi atau kondisi tertentu. Seseorang dapat melakukan tindakan seperti itu karena berbagai penyebab, berikut tiga contohnya.

1. Manipulatif

Sisi manipulatif dapat memicu sikap playing victim. Dikutip dari buku Sosiologi untuk Kesehatan, Sudarma (2008: 38), orang-orang yang menganut nilai manipulatif adalah orang yang berusaha mencapai tujuan pribadi sendiri dengan manipulasi orang lain sedemikian rupa.

2. Trauma Masa Lalu

Pengalaman trauma masa lalu juga dapat membuat seseorang menjadi playing victim. Trauma tersebut membuat pola pikir berlagak seperti korban berkembang sebagai mekanisme pertahanan diri.
ADVERTISEMENT

3. Terkhianati

Seseorang juga bisa memiliki sikap playing victim karena merasa terkhianati oleh orang yang telah dipercaya. Perasaan terkhianati dapat muncul karena kecewa kepada orang tua, pasangan, atau teman dekat.
Jadi, apa arti playing victim? Playing victim adalah sikap yang memosisikan diri seolah-olah sebagai korban. Sikap tersebut dapat muncul karena adanya sisi manipulatif, trauma masa lalu, atau merasa terkhianati. (AA)