Konten dari Pengguna

Arti Manipulatif, Ciri-ciri, dan Berbagai Tipenya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 April 2023 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manipulatif bisa terjadi antara dua orang. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Manipulatif bisa terjadi antara dua orang. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Manipulatif adalah istilah yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh orang-orang. Lantas, apa arti manipulatif?
ADVERTISEMENT
Manipulatif adalah sifat yang mengarah kepada manipulasi. Manipulasi sendiri merupakan upaya kelompok atau perseorangan untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya.
Untuk memahami lebih lanjut arti manipulatif dan ciri-cirinya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Arti Manipulatif?

Pengertian manipulatif adalah upaya kelompok atau perseorangan untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya. Foto: Pexels.com
Mengutip dari buku Who's Pulling Your Strings? How to Break The Cycle of Manipulation karya Harriet B Braiker, manipulatif adalah tindakan untuk mempengaruhi orang lain dengan tujuan untuk mengubah persepsi dan perilaku orang tersebut.
Manipulatif adalah suatu sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk mengendalikan atau mempengaruhi orang lain agar melakukan apa yang diinginkan.
Sikap manipulatif biasanya dilakukan dengan cara yang tidak jujur atau tidak transparan, sehingga orang yang terkena manipulasi tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Manipulatif

Orang manipulatif adalah orang yang cenderung menggunakan strategi atau taktik untuk mempengaruhi atau mengontrol orang lain demi mencapai tujuan pribadi mereka. Beberapa ciri-ciri orang manipulatif antara lain:
ADVERTISEMENT

Tipe-tipe Orang Manipulatif

Manipulatif bisa menyebabkan masalah psikologi pada korbannya. Foto: Pexels.coom
Berdasarkan psikologi, ada beberapa tipe manipulatif yang sering dikenali, termasuk di antaranya:

1. Gaslighting

Tindakan manipulatif ini dilakukan untuk membuat seseorang meragukan ingatan, persepsi, atau kewarasan mereka sendiri.
Contoh dari gaslighting adalah seseorang dapat mengeklaim bahwa apa yang dikatakan atau dilakukan tidak pernah terjadi, atau bahkan mengubah kejadian agar terlihat seperti kebenaran.

2. Playing Victim

Tipe tindakan manipulatif ini ditandai dengan pelaku menempatkan diri dalam posisi korban, bahkan jika sebenarnya mereka tidak berada di posisi tersebut.
Contohnya, seseorang dapat menyatakan bahwa mereka selalu dirugikan atau tidak dihargai, bahkan jika hal itu tidak sepenuhnya benar.

3. Guilt-tripping

Guilt-tripping adalah jenis sikap manipulatif untuk membuat seseorang merasa bersalah dan bertanggung jawab atas sesuatu yang bukan sepenuhnya kesalahan mereka.
ADVERTISEMENT
Contohnya dari guilt-tripping adalah seseorang dapat meminta bantuan atau dukungan tetapi kemudian menyalahkan orang tersebut jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

4. Triangulasi

Tindakan manipulatif adalah tiangulasi yang dilakukan dengan mengajak orang ketiga dalam suatu situasi atau hubungan, sehingga dapat menciptakan ketegangan atau konflik.
Misalnya, seseorang dapat melaporkan suatu kejadian atau pernyataan kepada orang ketiga yang tidak terkait, sehingga dapat memicu perasaan cemburu atau persaingan.

5. Love-Bombing

Love-bombing merupakan tindakan manipulatif yang dilakukan dengan memberikan pujian, perhatian, atau hadiah secara berlebihan dalam waktu singkat, dengan tujuan untuk membuat seseorang merasa senang atau bergantung pada orang tersebut.
Contohnya, seseorang dapat memberikan hadiah atau perhatian secara berlebihan pada awal hubungan, tetapi kemudian berubah menjadi kurang peduli atau tidak berperilaku sama sekali.
ADVERTISEMENT

6. Silent Treatment

Selanjutnya adalah silent treatment, yaitu tindakan manipulatif yang dilakukan dengan tidak memberikan respons atau mengabaikan orang lain, dengan tujuan untuk membuat orang tersebut merasa bersalah atau tidak dihargai.
Contohnya, seseorang dapat memutuskan komunikasi secara tiba-tiba atau menghindari pertemuan, tanpa memberikan alasan yang jelas.
(SAI)