Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Deflasi dalam Ekonomi? Ini Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya
4 September 2024 19:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu deflasi ? Istilah ini sering disebut dalam dunia ekonomi. Deflasi mengacu pada penurunan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian.
ADVERTISEMENT
Deflasi juga menunjukkan bahwa tingkat harga konsumen menurun secara keseluruhan dari waktu ke waktu. Hal ini menandakan bahwa daya beli mata uang meningkat atau nilai mata uang lebih kuat.
Penjelasan Apa Itu Deflasi
Apa itu deflasi dalam ekonomi ? Mengutip buku Ekonomi Moneter oleh Helin, dkk (2024), deflasi adalah fenomena yang terjadi ketika tingkat harga barang dan jasa menurun di pasar.
Hal ini berbeda dengan inflasi, yakni saat tingkat harga barang atau jasa naik dari waktu ke waktu. Deflasi umumnya diukur dengan Indeks Harga Konsumen atau indikator harga lainnya.
Deflasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari penurunan dan peningkatan permintaan agregat, peningkatan nilai mata uang, serta efisiensi produksi.
ADVERTISEMENT
Dampak Deflasi Bagi Ekonomi
Deflasi memberikan dampak negatif pada perekonomian. Beberapa dampak tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Penurunan Pendapatan dan Laba Perusahaan
Deflasi menyebabkan pendapatan perusahaan menurun. Hal ini disebabkan oleh harga produk mereka yang semakin anjlok, sehingga berdampak pada laba. Pada akhirnya, fenomena tersebut menyebabkan pemotongan biaya hingga pengurangan tenaga kerja.
2. Naiknya Beban Utang
Saat harga barang dan jasa turun, nilai utangnya tetap sama, sehingga beban utang menjadi lebih berat. Hal ini dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjamannya. Alhasil, risiko kebangkrutan akan meningkat.
3. Risiko Resesi
Deflasi yang berkepanjangan menyebabkan terjadinya resesi ekonomi. Sebab, permintaan yang menurun menimbulkan pengurangan produksi dan peningkatan pengangguran.
4. Penundaan Konsumsi dan Investasi
Saat harga terus menurun, konsumen akan menunda kegiatan konsumtif atau investasi. Harapannya, harga barang dan jasa dapat turun lebih jauh lagi suatu hari. Hal ini dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan mencederai pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Deflasi
Dalam mengatasi deflasi, pemerintah dan bank sentral akan menggunakan beberapa kebijakan. Beberapa upaya yang dilakukan yaitu:
1. Pembelian Aset oleh Bank Sentral
Bank sentral bisa membeli aset-aset keuangan. Contohnya, seperti sekuritas beragun aset, obligasi pemerintah, atau yang lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan peredaran jumlah uang dan mendorong aktivitas ekonomi.
2. Kebijakan Moneter Ekspansif
Bank sentral juga bisa menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman atau investasi. Suku bunga yang rendah membuat biaya pinjaman lebih terjangkau, sehingga mampu meningkatkan pengeluaran konsumen maupun investasi bisnis.
3. Kebijakan Fiskal Ekspansif
Pemerintah bisa meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak. Solusi ini dilakukan untuk mendorong aktivitas konsumtif dan investasi bisnis.
Itulah penjelasan tentang apa itu deflasi, dampak, dan cara mengatasinya. Dengan menerapkan solusi di atas, diharapkan perekonomian masyarakat dapat pulih dan kembali bertumbuh. (DLA)
ADVERTISEMENT