Apa Itu DUI sebagai Pelanggaran Lalu Lintas? Ini Pengertian dan 3 Dampaknya

Ilustrasi Apa Itu DUI, Sumber Unsplash Tim Foster

Akhir-akhir ini, istilah DUI sedang hangat dibicarakan di dunia maya karena berkaitan dengan salah satu kasus tokoh ternama. Namun, banyak orang yang masih belum memahami apa itu DUI.

DUI adalah salah satu pelanggaran lalu lintas. Seperti pelanggaran lalu lintas pada umumnya, DUI bisa membawa dampak negatif bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Apa Itu DUI? Ini Pengertiannya

Ilustrasi Apa Itu DUI, Sumber Unsplash A N V E S H

Apa itu DUI? Menurut Singkatan dan Akronim dalam Massa Cetak dan Media Elektronik, Umi Kulsum dan Nantje Harijatiwidjaja (2016), DUI adalah singkatan dari Driving Under Influence. Dengan kata lain, DUI adalah istilah untuk mengemudi dalam keadaan mabuk.

Setiap orang harus mengemudi dalam keadaan sadar agar tetap waspada dengan jalanan di sekelilingnya. Kesadaran ini tak bisa didapatkan bila seseorang sedang mabuk akibat minum minuman beralkohol. Itulah mengapa DUI menjadi salah satu pelanggaran lalu lintas yang harus dihindari.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menetapkan larangan untuk mengemudi dalam keadaan mabuk melalui UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 311. Dalam aturan tersebut, pengendara yang mabuk bisa dipenjara maksimal satu tahun atau denda maksimal Rp3.000.000.

Bila menyebabkan orang lain meninggal, maka bisa terkena pasal berlapis karena termasuk pembunuhan berencana. Hal ini disebabkan pengendara tersebut sudah paham akan risiko namun tetap melanggarnya.

Dampak Negatif dari DUI sebagai Pelanggaran Lalu Lintas

Ilustrasi Apa Itu DUI, Sumber Unsplash Erik Wistoe

Ada beberapa dampak negatif bila pengendara nekat mengemudi dalam keadaan mabuk. Berikut di antaranya.

1. Gangguan Penglihatan

Alkohol bisa membuat penglihatan terganggu hingga kabur. Akibatnya, pengendara tak bisa melihat jalan dengan jelas.

2. Kecelakaan

Selain gangguan penglihatan, pengendara akan mengalami penurunan refleks dan kesadaran. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan tunggal atau dengan pengguna jalan lain.

3. Hilangnya Nyawa

Kecelakaan yang disebabkan oleh keadaan mabuk saat mengemudi dapat membuat nyawa diri sendiri maupun orang lain melayang. Hal ini tentu akan merugikan terutama bagi orang-orang terdekat yang menyayanginya.

Baca juga: Menilik Apa Itu One Way, Sistem Lalu Lintas yang Wajib Ditaati Pengendara

Apa itu DUI? Kesimpulannya, DUI adalah mengemudi dalam keadaan mabuk. DUI termasuk pelanggaran lalu lintas karena membawa beragam dampak negatif dan telah dilarang di Indonesia. (LOV)