Apa Itu IPO? Inilah Arti, Tujuan, dan Syaratnya

Ilustrasi untuk Apa Itu IPO. Sumber: Unsplash/Austin Distel

Bagi orang yang sudah terjun dalam dunia investasi saham, istilah IPO mungkin sudah sering terdengar. IPO adalah saat penting yang menjadi tanda perubahan status perusahaan dari tertutup menjadi terbuka. Apa itu IPO?

Suatu perusahaan menyelenggarakan IPO dengan tujuan-tujuan tertentu. Untuk itu, ada beberapa syarat IPO yang harus dipenuhi.

Apa Itu IPO? Ini Arti dan Tujuannya

Ilustrasi untuk Apa Itu IPO. Sumber: Unsplash/Markus Spiske

Apa itu IPO? Mengutip dari Mengenal Pasar Modal di Indonesia, Pairi, dkk (2023:29), IPO atau Initial Public Offering merupakan penawaran saham atau sebuah proses di mana suatu perusahaan pertama kali menjual sahamnya secara terbuka ke publik melalui pasar modal.

IPO membuat saham yang awalnya tertutup menjadi dapat diperjualbelikan oleh masyarakat. Terdapat beberapa tujuan perusahaan mengajukan IPO sebagai berikut.

1. Investor Utama Ingin Menarik Dana

Tujuan IPO pertama adalah investor utama ingin menarik dana. Sebelum perusahaan mengajukan IPO, perusahaan hanya menjual saham kepada investor tertentu. Namun, saat investor tersebut menarik modalnya, kas perusahaan akan berkurang.

Perusahaan pastinya membutuhkan dana agar operasional dan aktivitas bisnis dapat terus berjalan. Oleh sebab itu, perusahaan menawarkan saham ke masyarakat untuk mendapatkan suntikan dana.

2. Membutuhkan Modal Tambahan

IPO juga diselenggarakan karena perusahaan membutuhkan tambahan modal. Perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis pasti membutuhkan sumber modal tambahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan dapat menjalankan strategi IPO untuk memperoleh modal.

3. Ingin Ekspansi Pasar

Diperlukan modal yang tidak sedikit untuk ekspansi pasar. Untuk itu, perusahaan membutuhkan dana sebanyak mungkin, salah satunya dengan mengadakan IPO.

Syarat IPO Perusahaan

Ilustrasi untuk Apa Itu IPO. Sumber: Unsplash/Tech Daily

Sebelum bisa menerbitkan IPO, perusahaan harus memenuhi sejumlah syarat. Berikut beberapa di antaranya.

1. Struktur Kepemimpinan Perusahaan Teratur dan Lengkap

Syarat pertama adalah struktur kepemimpinan perusahaan teratur dan lengkap. Adapun rincian strukturnya adalah perusahaan berbadan hukum PT, memiliki komisaris independen, ada audit komite dan internal, serta ada sekretaris perusahaan.

2. Memenuhi Syarat Akuntansi dan Keuangan

Syarat berikutnya adalah memenuhi syarat akuntansi dan keuangan. Waktu minimal berjalannya operasional perusahaan adalah 1 tahun. Perhitungan untuk akuntansi dan keuangan harus tersusun rapi. Perusahaan juga tidak boleh mengalami kerugian selama 2 tahun terakhir.

Baca juga: Arti Saham, Keunggulan, dan Jenisnya yang Diperdagangkan

Apa itu IPO? IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering. Arti IPO adalah penawaran saham secara terbuka ke publik melalui pasar modal. (KRIS)